Sateuacanna hayu urang tinggal heula ieu Video,kanggo menggugah rasa Bangga akan Budaya Sendiri ...
Bagaimana perasaan anda setelah melihat Video diatas ????.Mungkin sebagian dari anda akan menjawab biasa saja,tapi saya yakin tidak sedikit dari anda yang merasa tertarik akan apa yang disajikan dalam Video itu.Benar kan (?).Jika tidak,untuk apa anda cape2 membaca tulisan saya,jika bukan karena Interest.
Gambar itu di ambil pada saat Pagelaran sebuah SMA di bandung,tepatnya di SMAN 1 Kertasari.Sayangnya gambar itu di rekam oleh HP,sehingga kualitas gambarnya pun tidak begitu bagus.Namun,apa yang terlihat dari video itu sudah cukup menunjukan bahwa Masih ada pelajar nu ngamumule budaya sorangan.
Saya sering mendengar orang tua yang berbicara "Budak Zaman kiwari mah geus poho kanu budayana sorangan!"(anak zaman sekarang itu sudah lupa dengan budayanya sendiri).Padahal jika kita buka mata lebar-lebar,kita akan temui berbagai sanggar seni dan ormas yang menaungi ttg Budaya daerah,bahkan disetiap Sekolah menengah dan dasar pun kini telah banyak.
Terkadang orang tua memarahi anaknya apabila ia tidak mengetahui budaya daerahnya sendiri.Harusnya orang tua bertanya pada dirinya masing2"apakah saya pernah mengajarkan anak saya bagaimana dan seperti apa budaya daerah itu?" Dan Guru pun tak Jauh bedanya dengan orang tua(eitzZ,bukAN'y saya SentiMen tapi memang kenyataannya begitu).Bagaimana siswa dapat mengenal budaya daerah,jika setiap bertemu atau bertegur sapa sang guru menggunakan bahasa inggris atau bahasa lainnya yang bisa dibilang lebih bergengsi lah..
Nah..karena semua itu..Jika anda ingin budaya anda atau jati diri anda tetap ada,mulailah dari diri sendiri.. witH PeAcE ...FeNoFa
Saya sering mendengar orang tua yang berbicara "Budak Zaman kiwari mah geus poho kanu budayana sorangan!"(anak zaman sekarang itu sudah lupa dengan budayanya sendiri).Padahal jika kita buka mata lebar-lebar,kita akan temui berbagai sanggar seni dan ormas yang menaungi ttg Budaya daerah,bahkan disetiap Sekolah menengah dan dasar pun kini telah banyak.
Terkadang orang tua memarahi anaknya apabila ia tidak mengetahui budaya daerahnya sendiri.Harusnya orang tua bertanya pada dirinya masing2"apakah saya pernah mengajarkan anak saya bagaimana dan seperti apa budaya daerah itu?" Dan Guru pun tak Jauh bedanya dengan orang tua(eitzZ,bukAN'y saya SentiMen tapi memang kenyataannya begitu).Bagaimana siswa dapat mengenal budaya daerah,jika setiap bertemu atau bertegur sapa sang guru menggunakan bahasa inggris atau bahasa lainnya yang bisa dibilang lebih bergengsi lah..
Nah..karena semua itu..Jika anda ingin budaya anda atau jati diri anda tetap ada,mulailah dari diri sendiri.. witH PeAcE ...FeNoFa