Jumat, 04 Januari 2013

Bunga tangguh itu Hana!

Hari itu aku duduk di kursi dosen, menyiksa keyboard laptopku (maklum dikejar deadline, hehe). Jemariku yang asyik berlari tiba-tiba terhenti, aku tersentak oleh sebuah kalimat dari seorang gadis cantik nan anggun dihadapanku. Berusaha mengingat kalimat pastinya, kurang lebih seperti ini :

"Mby, gimana kalo disuruh operasi?", jelas terdengar suaranya serak tertahan, bergetar.


Parau, aku tahu bukan itu yang ingin Ia sampaikan sebenarnya. Wajahnya sedikit tertunduk, di sorot matanya aku melihat rasa takut yang begitu hebat (Hiperbola).  Pertanyaan itu bukan tentang sakitku kawan, bukan. Ini tentang kesakitannya. Rasa sakit yang menghantui hari-harinya.

*saat ini aku sedang mendengarkan lagu Keimanan dari Haris Isa dan Menangislah dibahuku*

Sudah rahasia umum di kelas kami, Sang Bunga diuji tubuh dan Imannya.  Bagiku, Si Bunga yang satu ini tangguh sekali, benar-benar tangguh!. Meskipun ia selalu mengatakan bahwa aku hanya membual, aku terlalu berlebihan tapi andai saja kalian tahu rasanya melawan suatu penyakit itu benar-benar melelahkan. Mungkin kalian tahu dan pernah merasakannya, bagaimana dengan Bunga ini? Ia berusaha menahannya bertahun-tahun, sejak kecil belia remaja dan kini beranjak dewasa. Ada saat dimana Ia mengeluh, menangis dan depresi, wajar bagiku. Sangat wajar.

Seringkali kami melihat wajahnya pucat, menyentuh badannya yang panas atau dingin ( bukan hangat ). Kulitnya berbeda sekali denganku, wajahku dipenuhi sari-sari merah sedangkan wajahnya justru bercahaya tanpa sari-sari merah darah. Tapi Ia terlihat jauh lebih cantik, sangat cantik dibandingkan denganku. Ia tak pernah marah, Ia tidak berlari-lari dilorong sepertiku, Ia tidak berteriak-teriak sepertiku. Tidak sama sekali. Ia selalu duduk anggun dan  bertutur lemah lembut. Kami sama-sama menyukai K-Pop dan sama-sama merasa ketakutan tentang usia kami. Ya, dia yang paling memahami itu.

Pernah suatu hari salah satu temanku bertanya, " Teh, kenapa bisa sih gak pernah marah gitu? ". " Saya bukannya gak bisa marah, saya cuma takut Mati " Jawabnya sederhana. Kalimat itu cukup membungkam mulut kami untuk bertanya lebih lanjut.

Pernah juga, saat kami mengerjakan tugas kelompok, tak sengaja aku menydari suhu tubuhnya panas, benar-benar panas, wajahnya pucat dan suaranya parau. Aku memintanya pulang berkali-kali dan berklai-kali pula ia menolak dengan keras. Alasannya sederhana, karena tugas kelompok belum selesai.

Hari itu, aku sedang menunggu teman di mesjid. Kami bertemu dan membicarakan 'hal' yang sama-sama kami rasakan. Tanpa sadar air mata kami menetes, malah mengalir deras mungkin. Banyak mata menatap kami heran tapi kami sudah tidak peduli. Bagi kami, mereka tidak tahu sakitnya menyadari bahwa kami seringkali menjadi beban keluarga, menyadari bahwa masa depan kami sulit untuk menjadi lebih cerah dari apa yang dapat kami bayangkan. Berkali-kali kami berjanji untuk hidup Sehat dan Menjadi Sehat. Sungguh. Berkali-kali pula kami saling menguatkan, yah lebih sering Bunga yang menguatkan karena memang dia sudah jauh lebih kuat.

Dia Inspirasiku.

Setiap kali aku ingin mengeluh, aku ingat betapa kuatnya Bunga. Lalu, rasa malu dan kecewa meresapi hati yang seringkali depresi. Bunga membuatku menyadarai bahwa Kesehatan bukan tentang apa yang tubuh kita rasakan tapi lebih ke tentang apa yang hati kita pikirkan.

Terimakasih kawan! Yakin kita bisa mendapatkan jodoh yang Baik, Pekerjaan yang Baik dan Masa depan yang juga Baik :)

Ini sekilas status-status Facebooknya :

Katanya dia sabar, dia kuat, dia semangat...
Ya,,seperti itu 'katanya'
#nothing#


Saya juga sedang ikhtiar, jangan menakut-nakuti sya seperti itu,
Seharusnya lebih mengerti,katanya orang pintar..
ALLAH yang Maha menyembuhkan,


Dan ini, salah satu Catatatn Facebooknya (Maaf ya, aku share) :

http://www.facebook.com/notes/hana-nurjanah/mohon-maaf-dan-terima-kasih/10150429748951271

Ini tulisanku yang lain :

http://lazuardiloverstory.blogspot.com/2010/02/sahabat-kecilku.html

Ini dia, bunga cantik dari Bee :'D
Pake jaket mulu nih

KAMI cantik, lol

Anggun banget kan yang ditengah :)

Semester ini gak pernah gini lagi

Lihat senyum nya :)




Si Bunga Tangguh itu Hana, warnanya selalu coklat :)

2 obrolan:

A. Nabilah mengatakan...

yang masih aku inget, teh hana itu selalu suka rajutan :) hehehe

Anonim mengatakan...

Dan gak nyangka akhirnya gini..

Posting Komentar