izinkan saya, untuk mengawali ini dengan potongan SMS dari seorang kawan ^_^
euh pengen teriak.
terkadang lelah sama sitkon yg ada, tkdang lelah dgn kesibukan yg tak henti ny, tkdang lelah dgn atasan yg memburu2 pdhl aku gak suka dburu2, tkdng lelah harus nanggung sndiri mski punya partner, tkadang lelah jika tiap minggu gak ada waktu libur, tkdang lelah tuk k kampus, tkadang lelah bila mlhat snior jrg hadir tp asa kita harus hadir , terkadang lelah menunjukan eksistensi, tkdang lelah jka harus memimpin sesuatu bhkn gak mau, tkdng lelah memikirkan ssuatu di kala istrahat, tkdang lelah bla trs2 minta izin k ortu, terkadang lelah gak ada waktu maen.NANGIS !
Ingin sekali rasanya kalimat itu saya ucapkan bahkan TERIAKan tapi saya terlalu pengecut untuk mengakui bahwa saya juga lelah, lelah menjadi bagian penting, lelah minta tolong, lelah berjalan kesana-kesini, lelah berbicara depan umum, lelah terlihat sibuk, lelah dengan pemikiran saya sendiri. Yah, Saya lelah menjadi seperti ini.
Bukan Organisasinya yang membuat lelah, bukannya juga kegiatannya.Bukan, bukan itu kawan.seringkali punya banyak rekan, kawan, teman dan relawan pun tak cukup membantu menyelesaikan tugas.seharusnya saya tidak mengeluh, Everything has consequences ! itu yang hampir saja saya lupakan, hingga saya mengabaikan aset terpenting dalam hidup ini, Kesehatan, baik itu kesehatan Fisik maupun psikis. Karena semua berakar dari Diri sendiri maka konsistensi dalam setiap perkataan dan tindakan itu penting.
Saya membenci diri saya ketika gagal ! miris memang. Saya merasa semua ini membuktikan bahwa saya tak pantas untuk menjadi seorang PEMIMPIN.Tapi setelah saya merenung sejenak, saya tersadar bahwa semua ini terasa melelahkan hanya karena kita belum menemukan bagaimana caranya berDAMAI dengan waktu dan tubuh ini, kita hanya belum dapat berlaku RAMAH dengan amanah yang kita emban.
karena itu, mari kita membiasakan diri bersikap ramah pada Amanah dan berdamai dengan diri sendiri^_^
just sharing, 23 september 2011 @fenofa