Senin, 30 April 2012

MATI


I am B

I am a girl just a girl
Just one of the girl among the countless girl
Has nothing special, has nothing else
Individual who is not always been chosen

I am a girl just a girl
A girl nobody looks at when passing
Not pretty at all, so does eyes and nose
An extremely ordinary person

 I am B want to be A 
I am not person on top, want to stand at the to
 I am B want to be A 
I am not normal, want to be normal


That's all right
 Only meaningless sweat Is flowing
Compared with my depressed heart
My surrounding is even more depressing
Because of the faces of people, I become tired

One day, I
Find out something special within me
And present it on the day
The few remaining in my heart
Before losing all my dream

Can the light shines on me?

jadi diri sendiri, disini?


Siti Azizah

"jdilah dri sndiri!"
hal itu akan tersa sulit ktika mayoritas org d skli2ng qt tdk bsa mnerima ktika qt mnjd dri sndiri



Sebaik-baik pribadi, ia yang tetap bersikap baik sekalipun terhadap orang yang tidak disukainya..
dan dalam kasusku, banyak orang yang tidak menyukaiku tapi tidak sedikit orang yang membuatku merasa hebat, mengakui kebaikanku..meskipun dulunya mereka tidak menyukaiku..


sulit rasanya menjadi pribadi yang lebih baik ketika orang-orang disekililingmu tidak peduli dengan perubahan baikmu...
yang mereka lihat hanya kau
kau yang tidak pantas menjadi baik..



Matahari semusim

Meski sekalipun sekarang kau membenciku, Terimakasih telah menjadi Matahari semusim .. ^_^
  Maaf karena aku memang selalu mengecewakan, kini aku telah bercahaya dan akan terus berusaha menjadi lebih terang seperti Namaku ..

bisu dan hanya ingin menulis

terlalu banyak yang ingin ku tulis, telah kurangkai tapi saat kusentuhkan jemari di atas keyboard, semuanya menguap...

Kadang aku suka menjadi bisu, karena aku tak akan mengatakan hal buruk, hanya tersenyum.. ^_^

entah mengapa, Bicara menjadi suatu kelebihan sekaligus kekuranganku ..

Seringkali aku ingin menulis, dan hanya menulis untuk menguraikan apa yang ku pikirkan..

dan memang seringkali itu Lebih biak ketimbang aku berbicara,

saat aku berbicara banyak hal yang mestinya tak diucapkan, terucap..
tak maksud diungkapkan, terungkap..
aku benci diriku karena itu..

Rabu, 25 April 2012

Cinta Semusim ( Komitmen )

Saya akhirnya berani bilang 'tidak' untuk sebuah cinta.


Saya sendiri masih dalam kondisi recovery sekarang. Masih proses penyembuhan. Luka saya masih berdarah. Tempo-tempo saya masih suka menangis teringat saya dan Pak Guru itu.

Saya masih sering menangis, bahkan dengan gaya bombay, kalau ingat betapa dalamnya perasaan saya. Betapa bodohnya saya yang lupa bertanya, apakahsama dalamnya dengan perasaan dia ke saya.

Tapi belakangan saya bersyukur juga nggak jadi bertanya.

Buat apa? Kan tetap nggak bisa juga kita berbuat apa-apa dengan perasaan kita itu.


Karena di atas perasaannya, dia sudah punya sesuatu yang lebih kuat. Lebih mendasar. Dan itu tidak dia tulis di postingan terkahirnya. Entah lupa. Entah sengaja.

Sesuatu itu namanya komitmen. Komitmen suci yang kedudukannya sejajar komitmen kenabiannya Musa AS di bukit Thursina.

Dan, kasihannya, komitmen itu yang sebenarnya saya rindukan. More than just a love. More Than just a Heart. Kalau hanya cinta, siapapun bisa bicara tentang itu. Bahkan orang yang sedang sekadar flirting atau summerflig saja bisa kok. Tapi tidak dengan komitmen.

Jadi benarlah. Yang sangat saya butuhkan adalah seorang laki-laki yang bukan hanya mencintai saya. Tapi juga mau berkomitmen suci dengan saya.


Sumber : Novel Cinta Semusim karyaIfa Avianti Penerbit Lingkar Pena Hal 197

Rabu, 11 April 2012

bayangan-ku

Bayangan ini membuatku takut, aku tak mengenal sosok dihadapanku.
Kenapa sang cermin terlalu jujur? Tak bisakah kau berbohong padaku sebentar saja?
Aku tak butuh kecantikan palsu ini, bukan, bukan ini yang ku inginkan.
Aku lelah melihat wajah kelelahan ini, tersenyumlah hai bayangan!

Seindah apapun eyeliner ku goreskan disana, tak kan merubah kenyataan.
Setebal apapun eyeshadow ku taburkan disana, tak kan menutupi pucatnya.

Wahai sang Bayangan,
tak sadarkah kau sangat cantik jika tersenyum dan memancarkan pandangan bahagia (?)
Cukup Air wudhu yang membuatmu bercahaya, percayalah.

sms

Sbnrx kalo bleh trbka, sya sdah bosan dngn dunia organisasi,,egoku trasa smkn menjd dkala keimanan smkn ni'mat, ingn rasanya sndri,, sunyi dan hanya yg ku pkrkn adlh ingn mengnal tuhan lbh dkat dn mengnal dri,,


Hampa, melihat kenyataannya.


Wah heunteu teh, kan dah janji g bkaln mrh lg, hehehnt mrah da, hx mencb ntk menerangkn (mklm tos wngi peryg pnerangn kan), :-) Tos ah heureuy we,


Hmm, Bodoh, aku.

Selasa, 10 April 2012

a.m.b.i.g.u

terinpirasi dari postingan seorang blogger...

Bukan hanya aku, ternyata.

Kalimat itu, cukup membuatku terdiam sesaat lalu tersenyum. Sebuah kenyataan yang tak bisa dipungkiri lagi, memang bukan hanya aku, bahkan terlalu banyak orang lain selain aku di 'drama' ini. Semuanya adalah Tokoh Protagonis bagi kisahnya sendiri, tak ada yang bisa disalahkan atau dihakimi.

Women and their heart... sebuah catatan dibalik semua rasa dan cerita yang tak terucap...

Kadang tidak tahu itu lebih baik tapi sayangnya aku selalu tahu, Lelah Mendengar semua cerita tentangmu dan wanita disekitarmu...

Pernah aku posting kalimat itu di akun facebook, dan tidak sedikit orang yang membuat 'hipotesa menarik'  dari postingan tersebut.

tak perlu banyak kata-kata untuk menyampaikan apa yang kurasa, tak perlu aku gunakan kalimat penjelas, biar  saja semuanya terasa ambigu, aku lebih suka itu...

seambigu  kisahku, seambigu perasaan kami, seambigu sikapmu...


tapi .. jika Appa telah memilih untuk pergi meninggalkanku, kuharap tidak begitu dengan Oppa...

Minggu, 01 April 2012

suratku untukmu, kawanku.. (dibaca yah!)


by Fenofa Febby Noor Fadhillah on Thursday, 15 December 2011 at 20:13 

Apa kabar kawan seperjuanganku?

ah, sepertinya sulit sekali untuk sekedar bertegur sapa dengan kalian di lorong  kampus atau mungkin di kostan (bagi yang sekostan).Lewat sms saja belum tentu di konfirm.lolz. Dan sialnya juga, aku tak pandai mengekspresikan rasa khawatir di depan kalian, aku pikir itu hanya akan membuat kalian nampak lemah (so sweet nya, alibi klasik eta mah, hehe).dulu.jadi ku pikir buat note ini saja, agar apa yang ingin ku utarakan dapat tersampaikan dengan baik,hehehe.

aku tahu, atau lebih tepatnya aku sadar, kalian merasa lelah. (Just my opinion). Lelah dengan panggilan tugas yang padat merayap itu. Lelah dengan amanah yang datang silih berganti.Lelah dengan kesibukkan yang tiada henti. Terasa memakan waktu istirahat, saat pulang ke rumah bersenda gurau dengan keluarga, bermain bersama teman dan mengerjakan 'tugas' akademik de-el-el. (Hayooo jujur, pernah kepikiran gitu kan?hehe). Aku merhatiin kalian loh,hahaha. Aku berusaha berpikir dari sisi kalian.

Tapi, Tahukah kalian kawanku, kami (atau setidaknya aku) tidak pernah berniat menjadikan kalianbudak kesibukkan dunia kampus, tidak juga ingin menjadikan kalian tumbal tradisi kampus kita yang terbingkai religius. Dengan jumlah SDM yang seadanya ini ditambah jumlah kaum adam yang kurang dapat menyeimbangi keberadaan kaum hawa.Mau tidak mau tenaga kita memang sangat diperlukan.Lagi pula, Kami tidak sedang memojokkan kalian,saat kalian mengeluh dan lalai dalam tugas lalu kami marah. Bukan, bukan itu kawan.

sadarilah, kalian tercipta begitu sempurna, dengan segala kebaikan yang ada dalam diri kalian. Aku minta maaf jika pernah marah saat kalian mengeluh, karena memang dari posisiku, sungguh menyebalkan ketika mendengar orang-orang yang mengeluhkan hal-hal (yang dianggap) kecil. dan melalaikan hal-hal besar. Lelah menunggu rapat/kegiatan yang harus diundur lagi dan lagi karena anggotanya tidak dapat hadir (berkali-kali) tanpa konfirmasi. sejenak renungi hal ini jika kalian diposisiku. Karena aku pun telah cukup lama (tidak  sampai berbulan-bulan sih) merenungi apa yang bisa aku lakukan untuk mengembalikan wajah penuh semangat dari kawan-kawan seperjuanganku ini.

Kalau dulu ada istilah , ketemu LU LAGI LU LAGI, tapi sekarang pasti ada yang bilang gini, Gue lagi gue lagi yang disuruh ini itu sama inilah itulah...(bener gak? buat yang ngerasain aja sih)...harusnyaBersyukur donk, berarti kita dibutuhin, berarti keberadaan kita begitu penting, dan yang paling penting berarti kita bermanfaat.Alhamdulillah yah ^_^
eeiitss, tapi bukan berarti kita boleh sombong dan tinggi hati karenanya, kita juga patutnya tahu diri,sadar diri untuk menjaga kepercayaan mereka, gak gampang loh dapet kepercayaan tuh.., "ini bukan tentang ambisi ataupun obsesi ini tentang amanah dengan harga mati "(wah, berat yah kayanya....bahasanya,hehe)

khusus buat PRIA TANGGUH, tradisi kampus memang memaksa kalian untuk tampil di barisan terdepan, syukurilah fitrah kalian ini, banyak orang diluar sana menginginkan kesempatan yang kalian punya ini tapi tak dapat mereka raih. Renungilah, kelebihan yang kalian punya dan sebenarnya bisa menjadi ladang amal jika kalian mau membuka diri untuk setiap kesempatan. Kesempatan untuk bersinar bisa datang pada siapa saja tapi tidak semua orang berani menerimanya.

Ayolah kawanku, Hasan Al-Bana bilang kesibukkan kita jauh lebih banyak daripada waktu luang tapi bukan berarti waktu luang itu telah hilang, kang indra bilang bersiaplah siapa tahu hari esok kan jauh lebih sulit. Dan memang benar, hidup jauh lebih rumit dari ini, diluar sana tugas-tugas nyata menanti dengan rintangan yang sebenarnya jauh lebih sulit. Mau tidak mau kita harus mampu struggle sendiri dan hidup bermasyarakat.

Banyak orang yang jauh lebih sibuk loh diluar pengamatan kita, tapi mereka masih bisa tertawa bersama teman dan berbahagia bersama keluarga serta sanak saudara...Yakin kita juga bisa, jika kita dapat berdamai dengan waktu, ramah pada setiap amanah dan mengasihani kemampuan diri sendiri.

Untuk kaum adam lagi nih (bukan nuntut loh ^_^ ), mau tidak mau, sadar tidak sadar, estafet kepemimpinan itu pasti terjadi dan beberapa dari kalian akan berada di posisi harus bekerja sama dengan yang di pimpin. Pemimpin yang baik ialah yang HEBAT ketika dipimpinInilah saat loyalitas, dedikasi dan kompetensi kita diuji, dan ini tidak bisa dapatkan dengan hanya duduk manis di kursi kelas dan tidur di kostan.

itulah ocehan cerewet seorang kawan,yang dibuat dengan penuuuuuuuuuuuh kasih sayang(wkwkkwkwk)

salam rindku, rindu bekerja bersama-sama lagi kawanku, aku tunggu kalian kembali dengan wajah berseri penuh semangat dalam penggung 'dunia aktivis'... ^_^

Fenofa 15 desember 2011