Sabtu, 14 Januari 2012

Alhamdulillah !!!


by Febby Noor Fadhillah on Monday, 18 July 2011 at 21:43

" Adakalanya LEBIH BAIK kita merasakan sendiri hal menyakitkan ataupun buruk itu bukan untuk ditangisi tapi untuk memperbaiki diri "

Alhamdulillah , hampir setahun berlalu dengan banyak kisah dan kenangan :)
saya bersyukur atas semua hal yang telah terjadi entah itu baik ataupun buruk
saya menyukai setiap kesempatan dariNya untuk terus menyelami semua jenis perasaan
Senangnya menjadi terbaik, kecewanya ketika gagal, pedihnya dikhianati, sakitnya ditinggalkan, bahagianya berani beriman, ketika perasaan terasa dinaikan atau dijatuhkan, semua berganti begitu cepat, takutnya saat sendiri, empati pada orang lain, malunya sampai ingin menghilang, berani tak terhenti

Ternyata tuhan telah mengajarkan banyak rasa pada saya
" Pernah kita jatuh mencoba berdiri menahan sakit dan menangis tapi arti hidup lebih dari itu dan kita mencoba melawan "
tidak hentinya saya ingin mensyukuri segala hal yang dulu saya anggap bukan apa-apa
semua hal yang dulu saya anggap penggangu ..

Alhamdulillah saya masih tetap hidup dengan semua kecerobohan yang pernah saya lakukan
Alhamdulillah saya semakin bahagia menjadi diri sendiri, saya percaya setiap orang punya warnanya sendiri termasuk saya

Alhamdulillah  , alhamdulillah dan alhamdulillah !!!!! Terimakasih Ya Allah atas kehidupan yang luar biasa dan penuh warna ini ^_^

Hi My X ! ^_^ (MANTAN TERINDAH)

by Febby Noor Fadhillah on Tuesday, 13 December 2011 at 20:38
Apakabar mantan terindah ?
aku dengar setelah dariku, kau dekat dengan banyak wanita yah (?)
ah, kau mengecewakanku, harusnya kau lebih baik sekarang..tanpaku
kan kita pisah agar dapat menjalani hidup yang jauh lebih baik,(toh jika memang takdir cinta pasti bertemu meski kau dan aku ada di ujung dunia)

maaf dulu aku melukaimu dengan perpisahan ini
andai saja kau menyadari indahnya satu cinta yang terikat halal..
dalam bingkai kesucian..

meski sekarang kita punya kehidupan masing-masing, tak ku pungkiri
masih saja aku merindukanmu, rindu canda tawamu, rindu sosok itu, seseorang yang sama dan mengerti diriku
terimakasih pernah menyayangiku, terimakasih telah memberi warna dalam hidupku
dan terimakasih pernah memintaku berjilbab,( sekarang aku sudah pakai kerudung loh)
tapi baiknya kau juga minta mereka berjilbab
Jangan lupa juga meminta Dia memasangkan jilbab dihatimu..dan hatiku..

tahu kah kau  (?) kini aku sedang berusaha agar tak ada yang terluka lagi, yah agar tak ada lagi orang yang membenciku (padahal sebelumnya menyayangiku)karena perlakuan sok dingin ku ini..

sungguh, aku tak bermaksud melukaimu dengan kedinginanku, bukan pula menghapus semua cinta dalam hatiku
cinta itu masih ada... bersemayam dalam hatiku..
tapi bukan untukmu lagi..

salam rinduku untukmu, mantan terindahku, sahabatku..
dikirim dengan hati penuh kata maaf..
Ich Vermisse Dich S.K

do'akan aku yah, semoga aku mendapatkan sahabat yang lebih baik darimu.. ^_^
dan kita dapat hidup dalam kehidupan yang lebih baik..

Pemimpin teh yah pemimpin...


Leadership menurut SAYA ^_^

by Febby Noor Fadhillah on Monday, 14 November 2011 at 18:23
Termotivasi untuk  menulis kembali...Bismillah,

Saat mentoring kemarin, saya mendapatkan sms dari seorang kawan yang menyampaikan ‘sejenis pesan’ dari dosen...blablablabla,
Awalnya  saya ‘jelas’ merasa ‘rewas’, serasa diingatkan kembali pada bayang-bayang masa lalu disaat saya masih excited dengan posisi tertinggi organisasi intra sekolah, saat semangat saya masih meluap-luap untuk suatu perubahan abstrak, pikir saya dulu,

Jujur dulu saya sangat menginginkan posisi itu tapi tak saya dapatkan, kini kesempatan itu datang lagi dan saya mulai ‘bosan’ dengan ‘sekedar dukungan’ itu...

mungkin mudah bagi kita untuk memotivasi orang lain tapi tidak bagi diri sendiri, juga mudah bagi kita berpikir rasional untuk masalah orang lain tapi tidak untuk masalah sendiri.

Jika saya boleh jujur,  sempat terpikir untuk memberanikan diri ikut serta dalam pemliu ini, bukan tentang ambisi ataupun obsesi tapi Saya ‘gemes’ dengan keadaan ormawa dikampus ini, bukan berarti pula saya merasa mampu memperbaikinya.Bukan, Bukan itu. Saya selalu saja teringat kalimat dosen KDM di semester 1, katanya “Jika suara kita ingin didengar, maka posisi kita harus lebih tinggi daripada yang mendengar”, ya memang begitulah kenyataannya, itu saya rasakan sendiri ketika saya bukan apa-apa, ‘omongan’ saya dianggap kicauan burung saja,namun ketika saya menjelma jadi organisator ( menurut mr. S) sedikit demi sedikit, lama kelamaan saya mulai didengar sebagai orang yang patut dipertimbangkan,katanya.

Saya jadi terpikir, sebenarnya orang mendengar ‘kalimat’ itu karena isinya atau orangnya (?) hmm, saya pun tak ingin munafik, kadang saya melihat dulu siapa yang berbicara.  Terlepas dari itu, bukan masalah tentang siapa kita, tapi ISI kalimat kita, karena saya yakin seseorang MAMPU merubah nasib dengan kalimatnya.

Kembali lagi ke topik, Menjadi seorang pemimpin bukan hanya tentang beretorika saja. Pernah gak mikir (?), (pasti gak deh,hehe)  “ kenapa ada saja orang yang ingin menjadi pemimpin,padahal tanggungjawab yang ia pegang itu berat (banget)?”.Karena dengan legalitasnya sebagai pemimipin ia mempunyai pengaruh yang lebih besar untuk perubahan yang lebih baik

Itu pula yang menjadi alasan saya ‘melirik’ posisi itu, saya tidak ingin hanya menjadi speaker, writer saya juga ingin menjadi seorang good action.Iya, akhirnya saya menyadari satu hal... saya ‘menyukai’ posisi itu, lebih tepatnya menyukai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi itu , sedikit tergiur dengan ‘tawaran’ menakutkan itu.

TAPI...

(to be continue...)


sekedar pendapat pribadi,
#Mungkin anda pribadi yang hebat tapi jika anda tidak mempunyai jam terbang yang cukup, anda bukan apa-apa nanti. Anda hanya jadi boneka pajangan, sekedar untuk diperlihatkan pada halayak bukan untuk dipatuhi ataupun diikuti.

#Kalaupun anda sosok aktor yang hebat tapi tak dapat merangkul yang lain dan membuat yang lain turut bersinar, ketika anda turun, organisasi itu tak bernyawa, karena hanya anda yang membuat organisasi itu hidup.

#Untuk menjadi pemimpin aksi, anda tak cukup sekadar mengomentari dan 'menonton'. Anda haruslah punya cukup pengalaman sebagai bukti dan referensi dalam dan untuk masa kepemimpinan anda...

Maaf jika saya lancang, Insyaallah satu tahun kedepan, tulisan ini mungkin dapat dikemas lebih baik..