Selasa, 30 September 2014

Ya Allah, batang usiaku semakin meninggi!

23 tahun merupakan
angka tua bagi mereka yang lebih muda dan nyatanya belum cukup tua malah masih kanak-kanak bagi mereka yang lebih tua. 
How beauty it is!


Usia memang tak sekedar angka, ada ilmu dan iman yang berbeda. Rasanya. 


Tuntutan kehidupan yang terasa semakin mengikat dan tak memberi waktu luang untuk bersantai. 


Lagi, seringkali kita lupa menyadari terlalu banyak yang seusia kita di luar sana. Usia yang sama dengan level kehidupan dan perjuangan yang berbeda. 


Rasanya belum punya apa-apa, belum berhasil melakukan apa-apa dan belum siap memangkas tingginya usia. 


23 tahun, dengan teman sebaya beda usia. Rasanya muda juga tua. 23 tahun, dengan topik terhangat tentang kerja menikah dan S2. Selalu seperti ini. 


Jangankan mereka, mimpiku saja seringkali berubah. Mimpi sendiri saja sulit rasanya ditapaki perlahan. 


Kadang, jika suatu hari saat batang usia lebih tinggi dan beban akhirat lebih banyak, saya ingin hidup sampai hari ini saja. Tapi sungguh permintaan egois! 


Air mata tetap akan ada, bagi yang meninggalkan dan ditinggalkan. Luka itu selalu ada, dan saya tak ingin melukai siapapun. 

Apakah usiamu 23 tahun, juga?



Tulisan absurd.


0 obrolan:

Posting Komentar