Selasa, 09 September 2014

Maaf untuk Jodohku..

Tulis Tidak Tulis Tidak Tulis Tidak, seperti itulah yang ku pikirkan. 
Ketik Hapus Ketik Hapus Ketik Hapus, seperti itu pula yang ku lakukan. 

Dan, 
akhirnya.. 


terhapus :) 

Boleh jadi memang tidak untuk dibaca. Sesuatu yang ku anggap tulisan terbaik, hilang seketika, baru saja. 

Sebuah catatan yang terinspirasi dari tulisan berjudul 'Tanda Tanya' dalam blog Rumahujan, 'Ini tentang hati seorang akhwat' dalam catatan facebook Amanda dan 'Ikhwan' dalam blog Sampahnya Si Fenofa. 

Sisi lain ku memaksa untuk menuliskannya kembali tapi meskipun kembali ku tulis, hasilnya berbeda. Di sini ku tuliskan dengan harapan terbaca dan tidak terbakar, tapi lagi lagi kita lupa akan kuasa-Nya. Niat untuk mem-back-up berujung matinya handphone :) 

Ya Sudahlah... 

Bagaimanapun, kamu yang hari ini atau nanti mungkin membaca catatan ini, aku minta maaf. Aku akan mencintaimu jika Allah SWT meridhoinya :) 

Jika kau mau, tanyakanlah apa saja dan aku akan menjawab dengan jujur, sejujur kau mempercayaiku. Jika ada yang membuatmu curiga, katakanlah, aku akan menghapus kecurigaan itu ;) 

Semoga Allah SWT meringankan langkahmu padaku, tak perlu hari ini ataupun bila nanti nyatanya kau datang lebih cepat sungguh aku berharap karena kau memang telah siap. 

Semoga Allah SWT menghadiahkanmu padaku dan menjadikanku hadiah untukmu, terimakasih jodohku :) 

Dan.. 
kalaupun Allah SWT memanggilku sebelum bertemu denganmu di dunia ini, aku tetap berharap kau bahagia, sungguh. Jadilah anak, suadara, suami, ayah dan menantu yang baik :) 

Aku pun bahagia.

0 obrolan:

Posting Komentar