Ah, saya ingin break dulu dari membaca komik dan menonton anime. Saat menyusun skripsi, saya pikir saya perlu input yang ringan dan meringankan tapi kali ini saya pikir saya perlu amunisi tambahan untuk motivasi diri :)
Sempat sih saya membuat tulisan untuk memotivasi diri sendiri dengan judul "Kamu itu Doraemon atau Nobita?". Dan terhapus, ya sudahlah.
Deretan buku yang berjajar acak di rak-rak buku kostan mulai dipilih untuk dibaca dan akhirnya tangan saya menarik sebuah buku bercover coklat dengan judul "Hope: Dream, Desire, Destiny" karya Andi Arsyil Rahman Putra.
Saya membuka hal. 95 yang diawali dengan kalimat..
"Waroa kulli rojulin adzimin imroatun.
Sesungguhnya di balik kesuksesan seseorang selalu ada perempuan agung."
..diakhiri dengan tulisan..
"Dan perempuan-perempuan agung bagimu adalah penyangga spiritual, sandaran emosional, pelabuhan lelah dan muara kasih....
Kau menemukan ketenangan dari kedua bola matanya, mendapatkan kenyamanan dalam genggamannya dan kekuatan dari dekapannya....
Ia penopang keberanianmu
Penyulut api semangatmu
Penghidup kehidupanmu....
Kekasih pencipta madu dalam cinta yang tumpah ruah tak terbendung....
Pada kedua tangannya dipercayakan kelahiran... kehidupan dan pengabdian besar... untukmu perempuan... "
( Putra, Andi Arsyil Rahman. 2012 hlm. 101 )
Baca juga :
Ladies first hlm. 223
Aku takkan berhenti mencintaimu 239
Bahkan rumput pun mempunyai karmanya sendiri 203
Saya tidak akan mengintimidasi pembaca dengan pendapat pribadi. Silahkan maknai sendiri :))
Sempat sih saya membuat tulisan untuk memotivasi diri sendiri dengan judul "Kamu itu Doraemon atau Nobita?". Dan terhapus, ya sudahlah.
Deretan buku yang berjajar acak di rak-rak buku kostan mulai dipilih untuk dibaca dan akhirnya tangan saya menarik sebuah buku bercover coklat dengan judul "Hope: Dream, Desire, Destiny" karya Andi Arsyil Rahman Putra.
Saya membuka hal. 95 yang diawali dengan kalimat..
"Waroa kulli rojulin adzimin imroatun.
Sesungguhnya di balik kesuksesan seseorang selalu ada perempuan agung."
..diakhiri dengan tulisan..
"Dan perempuan-perempuan agung bagimu adalah penyangga spiritual, sandaran emosional, pelabuhan lelah dan muara kasih....
Kau menemukan ketenangan dari kedua bola matanya, mendapatkan kenyamanan dalam genggamannya dan kekuatan dari dekapannya....
Ia penopang keberanianmu
Penyulut api semangatmu
Penghidup kehidupanmu....
Kekasih pencipta madu dalam cinta yang tumpah ruah tak terbendung....
Pada kedua tangannya dipercayakan kelahiran... kehidupan dan pengabdian besar... untukmu perempuan... "
( Putra, Andi Arsyil Rahman. 2012 hlm. 101 )
Baca juga :
Ladies first hlm. 223
Aku takkan berhenti mencintaimu 239
Bahkan rumput pun mempunyai karmanya sendiri 203
Saya tidak akan mengintimidasi pembaca dengan pendapat pribadi. Silahkan maknai sendiri :))
0 obrolan:
Posting Komentar