by Fenofa Febby Noor Fadhillah on Thursday, 15 December 2011 at 20:13
Apa kabar kawan seperjuanganku?
ah, sepertinya sulit sekali untuk sekedar bertegur sapa dengan kalian di lorong kampus atau mungkin di kostan (bagi yang sekostan).Lewat sms saja belum tentu di konfirm.lolz. Dan sialnya juga, aku tak pandai mengekspresikan rasa khawatir di depan kalian, aku pikir itu hanya akan membuat kalian nampak lemah (so sweet nya, alibi klasik eta mah, hehe).dulu.jadi ku pikir buat note ini saja, agar apa yang ingin ku utarakan dapat tersampaikan dengan baik,hehehe.
aku tahu, atau lebih tepatnya aku sadar, kalian merasa lelah. (Just my opinion). Lelah dengan panggilan tugas yang padat merayap itu. Lelah dengan amanah yang datang silih berganti.Lelah dengan kesibukkan yang tiada henti. Terasa memakan waktu istirahat, saat pulang ke rumah bersenda gurau dengan keluarga, bermain bersama teman dan mengerjakan 'tugas' akademik de-el-el. (Hayooo jujur, pernah kepikiran gitu kan?hehe). Aku merhatiin kalian loh,hahaha. Aku berusaha berpikir dari sisi kalian.
Tapi, Tahukah kalian kawanku, kami (atau setidaknya aku) tidak pernah berniat menjadikan kalianbudak kesibukkan dunia kampus, tidak juga ingin menjadikan kalian tumbal tradisi kampus kita yang terbingkai religius. Dengan jumlah SDM yang seadanya ini ditambah jumlah kaum adam yang kurang dapat menyeimbangi keberadaan kaum hawa.Mau tidak mau tenaga kita memang sangat diperlukan.Lagi pula, Kami tidak sedang memojokkan kalian,saat kalian mengeluh dan lalai dalam tugas lalu kami marah. Bukan, bukan itu kawan.
sadarilah, kalian tercipta begitu sempurna, dengan segala kebaikan yang ada dalam diri kalian. Aku minta maaf jika pernah marah saat kalian mengeluh, karena memang dari posisiku, sungguh menyebalkan ketika mendengar orang-orang yang mengeluhkan hal-hal (yang dianggap) kecil. dan melalaikan hal-hal besar. Lelah menunggu rapat/kegiatan yang harus diundur lagi dan lagi karena anggotanya tidak dapat hadir (berkali-kali) tanpa konfirmasi. sejenak renungi hal ini jika kalian diposisiku. Karena aku pun telah cukup lama (tidak sampai berbulan-bulan sih) merenungi apa yang bisa aku lakukan untuk mengembalikan wajah penuh semangat dari kawan-kawan seperjuanganku ini.
Kalau dulu ada istilah , ketemu LU LAGI LU LAGI, tapi sekarang pasti ada yang bilang gini, Gue lagi gue lagi yang disuruh ini itu sama inilah itulah...(bener gak? buat yang ngerasain aja sih)...harusnyaBersyukur donk, berarti kita dibutuhin, berarti keberadaan kita begitu penting, dan yang paling penting berarti kita bermanfaat.Alhamdulillah yah ^_^
eeiitss, tapi bukan berarti kita boleh sombong dan tinggi hati karenanya, kita juga patutnya tahu diri,sadar diri untuk menjaga kepercayaan mereka, gak gampang loh dapet kepercayaan tuh.., "ini bukan tentang ambisi ataupun obsesi ini tentang amanah dengan harga mati "(wah, berat yah kayanya....bahasanya,hehe)
khusus buat PRIA TANGGUH, tradisi kampus memang memaksa kalian untuk tampil di barisan terdepan, syukurilah fitrah kalian ini, banyak orang diluar sana menginginkan kesempatan yang kalian punya ini tapi tak dapat mereka raih. Renungilah, kelebihan yang kalian punya dan sebenarnya bisa menjadi ladang amal jika kalian mau membuka diri untuk setiap kesempatan. Kesempatan untuk bersinar bisa datang pada siapa saja tapi tidak semua orang berani menerimanya.
Ayolah kawanku, Hasan Al-Bana bilang kesibukkan kita jauh lebih banyak daripada waktu luang tapi bukan berarti waktu luang itu telah hilang, kang indra bilang bersiaplah siapa tahu hari esok kan jauh lebih sulit. Dan memang benar, hidup jauh lebih rumit dari ini, diluar sana tugas-tugas nyata menanti dengan rintangan yang sebenarnya jauh lebih sulit. Mau tidak mau kita harus mampu struggle sendiri dan hidup bermasyarakat.
Banyak orang yang jauh lebih sibuk loh diluar pengamatan kita, tapi mereka masih bisa tertawa bersama teman dan berbahagia bersama keluarga serta sanak saudara...Yakin kita juga bisa, jika kita dapat berdamai dengan waktu, ramah pada setiap amanah dan mengasihani kemampuan diri sendiri.
Untuk kaum adam lagi nih (bukan nuntut loh ^_^ ), mau tidak mau, sadar tidak sadar, estafet kepemimpinan itu pasti terjadi dan beberapa dari kalian akan berada di posisi harus bekerja sama dengan yang di pimpin. Pemimpin yang baik ialah yang HEBAT ketika dipimpin. Inilah saat loyalitas, dedikasi dan kompetensi kita diuji, dan ini tidak bisa dapatkan dengan hanya duduk manis di kursi kelas dan tidur di kostan.
itulah ocehan cerewet seorang kawan,yang dibuat dengan penuuuuuuuuuuuh kasih sayang(wkwkkwkwk)
salam rindku, rindu bekerja bersama-sama lagi kawanku, aku tunggu kalian kembali dengan wajah berseri penuh semangat dalam penggung 'dunia aktivis'... ^_^
Fenofa 15 desember 2011

0 obrolan:
Posting Komentar