skip to main | skip to sidebar

Mozaik Lazuardi : Grafiti Diri dan Gradasi Emosi

Seringkali kita lupa diri, memaki hari dan membenci diri untuk setiap warna dan bentuk hari-hari kita. Tapi, ini lucu! Karena nyatanya kita justru beruntung.

Subscribe to RSS feed Follow me on Twitter

Sabtu, 24 Maret 2012

Dear Tuhan

by Fenofa at 3/24/2012 11:10:00 AM 1 obrolan

by Azzahra Raudya Ayara on Thursday, 22 March 2012 at 21:18 ·

lagi blogwalking, ehh nemu note lucu, manis tapi nyentuh jugaa. #buat yang lagi single spesialnyaa. heahahaha. and waiting for Mr. / Mrs Right(soulmate)  ^^v

Dear Tuhan
Dear Tuhan, kalau jodoh ada di tanganmu. Bisa tolong kasih tau kau meletakkannya dimana, nanti biar saya jemput.
Dear Tuhan, katanya jodoh ada di tanganmu. Tangan kanan atau tangan kiri? Agar aku tahu apakah ia semanis madu atau seperti racun.
Dear Tuhan, jika jodoh ada di tanganmu. Tolong jangan genggam dia terlalu erat. Aku takut ia kesakitan
Dear Tuhan, aku adalah Jodoh orang lain kan? Berarti aku ada di tanganmu. Bisa tolong cepat lepaskan aku? Dia terlalu lama menungguku.
Dear Tuhan, katanya jodoh ada di tanganmu. Semoga ia, orang yang sama yang mendiami talamus talamus di otakku 
Dear Tuhan, aku tahu ribuan doa mengantri kau baca satu per satu. Aku hanya takut dia menjadi jawaban doa orang lain yang kau kabulkan lebih dulu
Tuhan, maaf aku terlalu cerewet. Jaga dia, untukku

http://rahneputri.com/post/1130967495/deartuhan

Jumat, 23 Maret 2012

pertanyaan ini, sering sekali muncul....

by Fenofa at 3/23/2012 01:00:00 PM 0 obrolan

SELASA, 20 MARET 2012


Aktivis Dakwah, Sudahkah Kita?

AKTIVIS DAKWAH, SUDAHKAH KITA?

Oleh : Andini Nova dan Hilda

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. An-Nahl: 125).

Aktivis dakwah, apa yang ada dalam benakmu tentang kata ini? Apa bedanya aktivis dan pasifis? Dan mengapa harus disandingkan dengan dakwah? Mari kita lanjutkan membaca. Jika pasifis, ia bersifat reaktif, terkesan menunggu, dan mengharapkan orang lain memberikan sesuatu padanya. Beda halnya dengan aktivis, kata ini berhubungan dengan kata proaktif. Seorang yang proaktif tak menunggu apa yang harus ia lakukan. Namun, ia dengan sigap melakukan apa yang seharusnya ia lakukan, dan cenderung memiliki inisiatif untuk bertindak. Bagaimana dengan dakwah?

Kata dakwah adalah derivasi dari bahasa Arab “Da’wah”. Kata kerjanya da’aa yang berarti memanggil, mengundang atau mengajak. Ism fa’ilnya (baca : pelaku) adalah da’I yang berarti pendakwah. Di dalam kamus al-Munjid fi al-Lughoh wa al-a’lam disebutkan makna da’I sebagai orang yang memangggil (mengajak) manusia kepada agamanya atau mazhabnya .

Merujuk pada Ahmad Warson Munawir dalam Ilmu Dakwah karangan Moh. Ali Aziz (2009:6), kata da’a mempunyai beberapa makna antara lain memanggil, mengundang, minta tolong, meminta, memohon, menamakan, menyuruh datang, mendorong, menyebabkan, mendatangkan, mendoakan, menangisi dan meratapi. Dalam Al-Quran kata dakwah ditemukan tidak kurang dari 198 kali dengan makna yang berbeda-beda setidaknya ada 10 macam yaitu:

1. Mengajak dan menyeru,
2. Berdo’a,
3. Mendakwa (red. Menuduh),
4. Mengadu,
5. Memanggil,
6. Meminta,
7. Mengundang,
8. Malaikat Israfil,
9. Gelar,
10. Anak angkat.

Menurut Syekh Muhammad Al-Khadir Husain, dakwah adalah menyeru manusia kepada kebajikan dan petunjuk serta menyuruh kepada kebajikan dan melarang kemungkaran agar mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dari defenisi secara bahasa dan menurut para ahli di atas maka bisa disimpulkan bahwa dakwah adalah kegiatan atau usaha memanggil orang muslim mau pun non-muslim, dengan cara bijaksana, kepada Islam sebagai jalan yang benar, melalui penyampaian ajaran Islam untuk dipraktekkan dalam kehidupan nyata agar bisa hidup damai di dunia dan bahagia di akhirat. Singkatnya, dakwah, seperti yang ditulis Abdul Karim Zaidan, adalah mengajak kepada agama Allah, yaitu Islam.

Jadi seorang aktivis dakwah, bisa dimaknai sebagai seorang yang proaktif terhadap tugas dakwah di manapun ia berada. Memanggil, menyerukan, mengajak pada kebaikan, kepada islam. Tugas dakwah, sungguh telah dicontohkan oleh para nabi dan rasul terdahulu. Tapi bukan berarti sepeninggal nabi dan rasul, tak ada lagi yang melanjutkan tugas dakwah.

Saat ini tak sedikit orang yang mulai meninggalkan ajaran-ajaran agama dalam tindakan kesehariannya. Kesibukan duniawi seakan melenakkan hingga banyak yang melupakan dan meninggalkan ajaran agama yang dianut sedari kecil. Kenyataan inilah yang menjadikan pentingnya keberadaan aktivis dakwah. Tak hanya sekadar bisa berbuat baik, tapi seorang aktivis dakwah mesti mengajak orang lain untuk melakukan amar makruf nahi munkar. Seperti yang menjadi tujuan dakwah, menyeru manusia kembali ke jalan Allah, mengeluarkan mereka dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya islam.

Bukan hal yang mudah menjadikan diri sebagai seorang aktivis. Karena dakwah menuntut komitmen yang mesti dipegang teguh hingga tugas dakwah selesai. Pertanyaannya, kapan tugas ini berakhir? Sungguh tak ada manusia yang tahu kapan terakhir kalinya kita akan menghembuskan napas. Inilah jalan dakwah yang panjang dan penuh beribu rintangan. Hanya orang-orang yang sabar dan istiqomah di jalan Allah yang mampu melalui ini semua. Semoga kita termasuk didalamnya.

Dalam konsep keutamaan, dibahas mengenai apa yang menjadi utama dalam suatu hal. Demikian halnya dengan aktivis dakwah. Aktivis dakwah yang utama yakni mereka yang mampu secara optimal menjalankan misi dakwah. Selain mentarbiyah dirinya, mereka pun berupaya menyebarkan nilai-nilai islam kepada sekelilingnya.

Tabiat dakwah ini berkembang dan menyebar ke berbagai pelosok dunia. Karena misi dakwah ini adalah menyebarkan rahmat bagi dunia untuk seluruh umat manusia (Al-Anbiya’: 107). Dengan begitu dakwah menjadi hak semua orang agar mereka meraih hidayah Allah. Amatlah pantas semua kalangan mendapatkan nikmat dakwah. Paling tidak, semua manusia dapat merasakan rahmat Islam. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh kepribadian dai dan aktivis dakwah.
Aktivis dakwah yang memikul tugas mengembangkan ajaran Islam ke segenap pelosok bumi seyogianya adalah orang yang mampu meningkatkan integritas diri dari masa ke masa.

Peningkatan diri aktivis dakwah selaras dengan perkembangan dakwah. Peningkatan integritas diri secara mandiri inilah yang disebut dengan tarbiyah dzatiyah (education self). Kita mencari ilmu dan pengetahuan untuk menambah wawasan kita terkait lingkungan sekitar. Pendidikan ini sungguh amat penting bagi para aktivis, karena tanpa ilmu mana mungkin ia bisa memberi untuk orang lain.

Kemampuan tarbiyah dzatiyah menjadikan aktivis mampu bertahan dalam berbagai ujian dan cobaan dakwah. Ia tidak futur (malas dan lesu), tidak kendur semangat dakwahnya, pemikirannya tidak jumud dan tidak akan bimbang dan ragu menjawab berbagai tuduhan miring serta yang sangat diharapkan dari efek tarbiyah dzatiyah adalah seorang aktivis mampu menyelesaikan persoalan yang menghadangnya.

Imam As Syahid Hasan Al Banna:

“Oleh karenanya, kewajiban pertama bagi kita sebagai aktivis da’wah adalah menyampaikan kepada manusia tentang batas-batas Islam secara jelas dan sempurna, tanpa ditambah dan dikurangi, dan tidak pula membuat rancu ajarannya. Hal yang demikian itu merupakan aspek teoritis dari fikroh kami. Kemudian pada saat yang bersamaan kami menuntut dan mengkondisikan mereka untuk mewujudkannya dalam amal nyata. Hal yang kedua ini merupakan aspek amali dari fikroh kami.” 

Aktivis dakwah harus tak gentar untuk mensosialisasikan agama islam kepada semua muslim dengan cara yang benar dan tepat. Dia juga harus memiliki sifat ikhlas, pantang menyerah dan teguh. Memiliki semangat pembaharu di era seperti sekarang ini dimana muslim dangat heterogen. Dan butuh cara-cara kreatif untuk mendekati mereka. Aktivis dakwah harus memiliki jiwa pengabdian. Berpegang teguh pada alqu’an dan hadist. Amar ma’ruf nahi munkar.

Penyesuaian cara penyampaian dakwah pada masing-masing orang. Jangan sampai dakwah justru hancur di tangan seorang aktivis karena ketidaktahuannya tentang cara-cara berdakwah yang benar, baik, dan tepat. Oleh karena itu, seorang aktivis perlu mengetahui metode dan sarana dakwah yang dibutuhkan dalam kelancaran proses dakwah. Mengajak pada kebaikan sambil terus memperbaiki diri. Meningkatkan ilmu sambil terus menyebarkan ilmu. Memantapkan keimanan sambil terus menebarkan kebaikan.

Karena pada hakikatnya, dakwah adalah wajib dan setiap muslim adalah pendakwah…
Berikut adalah tulisan Almarhum Ustad Rahmat Abdullah, semoga bisa menjadi motivasi untuk terus berjuang di jalan dakwah ini.


Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai.

Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.
Seperti itu pula kejadiannya pada rambut Rasulullah. Beliau memang akan tua juga. Tapi kepalanya beruban karena beban berat dari ayat yang diturunkan Allah. Sebagaimana tubuh mulia Umar bin Abdul Aziz. Dia memimpin hanya sebentar. Tapi kaum muslimin sudah dibuat bingung. Tidak ada lagi orang miskin yang bisa diberi sedekah.

Tubuh mulia itu terkoyak-koyak. Sulit membayangkan sekeras apa sang Khalifah bekerja. Tubuh yang segar bugar itu sampai rontok. Hanya dalam dua tahun ia sakit parah kemudian meninggal. Toh memang itu yang diharapkannya; mati sebagai jiwa yang tenang.

Dan di etalase akhirat kelak, mungkin tubuh Umar bin Khathab juga terlihat tercabik-cabik. Kepalanya sampai botak. Umar yang perkasa pun akhirnya membawa tongkat ke mana-mana. Kurang heroik? Akhirnya diperjelas dengan salah satu luka paling legendaris sepanjang sejarah; luka ditikamnya seorang Khalifah yang sholih, yang sedang bermesra-mesraan dengan Tuhannya saat sholat.

Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Dakwah bukannya tidak menyakitkan. Bahkan juga para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan.

Tidak.

Justru kelelahan, justru rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari. Satu kisah heroik, akan segera mereka sambung lagi dengan amalan yang jauh lebih “tragis”. Justru karena rasa sakit itu selalu mereka rasakan, selalu menemani. Justru karena rasa sakit itu selalu mengintai ke mana pun mereka pergi. Akhirnya menjadi adaptasi. Kalau iman dan godaan rasa lelah selalu bertempur, pada akhirnya salah satunya harus mengalah. Dan rasa lelah itu sendiri yang akhirnya lelah untuk mencekik iman. Lalu terus berkobar dalam dada.

Begitu pula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka. Hingga “hasrat untuk mengeluh” tidak lagi terlalu menggoda dibandingkan jihad yang begitu cantik.
Begitupun Umar. Saat Rasulullah wafat, ia histeris. Saat Abu Bakar wafat, ia tidak lagi mengamuk. Bukannya tidak cinta pada abu Bakar. Tapi saking seringnya “ditinggalkan” , hal itu sudah menjadi kewajaran. Dan menjadi semacam tonik bagi iman..

Karena itu kamu tahu. Pejuang yang heboh ria memamer-mamerkan amalnya
adalah anak kemarin sore. Yang takjub pada rasa sakit dan pengorbanannya juga begitu. Karena mereka jarang disakiti di jalan Allah. Karena tidak setiap saat mereka memproduksi karya-karya besar. Maka sekalinya hal itu mereka kerjakan, sekalinya hal itu mereka rasakan, mereka merasa menjadi orang besar. Dan mereka justru jadi lelucon dan target doa para mujahid sejati, “ya Allah, berilah dia petunjuk… sungguh Engkau Maha Pengasih lagi maha Penyayang… “

Maka satu lagi seorang pejuang tubuhnya luluh lantak. Jasadnya dikoyak beban dakwah. Tapi iman di hatinya memancarkan cinta. Mengajak kita untuk terus berlari…

Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu
Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.


semangat!



Posted by Novayuandini Gemilang at 08:28

Rabu, 21 Maret 2012

Aku merasa .. akan mati .. Lebih cepat.

by Fenofa at 3/21/2012 10:45:00 PM 0 obrolan

Pertemukanlah kami..

by Fenofa at 3/21/2012 10:43:00 PM 0 obrolan
Segala puji bagi-Mu Ya Allah, yang telah memberikanku hidup beserta kehidupannya..
yang telah memberiku kesempatan untuk terus memperbaiki diri
tak pernah cukup bagiku untuk mensyukuri semua yang telah Kau titipkan

aku harap bisa menjadi pribadi yang 'lebih' dan bersanding dengan ia yang menginginkan kebaikan dari-Mu pula..
Izinkanlah kami bertemu tahun ini Ya Allah, amiin...

ia yang juga menanti cinta karena-Mu bukan ia yang sekedar datang untuk 'mencicipi' getaran penuh dosa itu..

Minggu, 18 Maret 2012

wajib hapus !

by Fenofa at 3/18/2012 01:24:00 PM 0 obrolan

Febby Noor Fadhillah
about an hour ago
  • ceroboh, malas, jahat, itulah saya ..
     ·  ·  · Share
    • Kingdaijirocaato Ktw, Daniel Dchayank Renie Slamanya, Sang Elang Jatuhcintapada Merpatiputih and 14 others like this.
      • Biclock C'pendukungPersibsampaymati hahaha . . .!!
        about an hour ago · 
      • Adhe Aja ah masa?!
        about an hour ago · 

belum waktunya

by Fenofa at 3/18/2012 01:19:00 PM 0 obrolan
Banyak kata telah mengalir, saat akan ku tuangkan kembali dalam bentuk tulisan, tiba-tiba saja menguap
mungkin memang belum waktunya ku publish
aku yakin, selalu ada waktu yang tepat untuk melakukan hal yang tepat pula,,

daftar tunggu :
" tujuh wanita dengan hati mereka "
" perubahan ini hanya 'kotak'mu "
" cintaku, haruslah suamiku "
" percaya pada orang lain yah "
" nikah "

Senin, 05 Maret 2012

surat 'kesekian' untuk Ibu

by Fenofa at 3/05/2012 12:13:00 AM 0 obrolan


by Febby Noor Fadhillah on Monday, 13 February 2012 at 20:51 


Ibu, kau memang bukan orang yang selalu terbangun dimalam hari untuk menenangkanku saat menangis tapi aku tahu kau tak pernah tidur tenang dan menangis karena aku tak berada disampingmu..


Ibu, Kau memang bukan orang yang selalu membuatkan bekal makan siangku tapi aku tahu kau selalu ingin menyiapkan sarapan sederhana sebelum aku berangkat sekolah meski tak pernah sempat..

Ibu, aku bukannya tidak ingin menangis dan sedih saat para motivator mengajakku merenungi makna kata 'ibu', aku hanay takut tak mampu menahan diri dan menangis histeris, aku tidak ingin menambah bebanmu disana..

Ibu, Ajari aku ketegaran dan kesetiaan yang kau miliki, serta kesedihan yang kau alirkan bersama air wudhumu..

Ibu, seperti apapun dirimu aku menyayangimu karena Allah, maafkan aku yang tak sempat menunjukkan betapa hebatnya Ibuku!

Bagaimana kau berjalan dengan darah bercucuran..
Bagaimana kau berdiri dengan kaki penuh duri..
Bagaiman aku basuh airmata dan keringat itu dengan wudhu..
Bagaimana kau berusaha keras mununjukan  padaku betpa indahnya dunia diluar sana..
betapa cantiknya pribadi berbingkai islam..

Ibu, aku yakin 15 tahun terakhir dalam hidupmu, kau jalani dengan begitu berat, aku tahu kau selalu ingin membahagiakanku dengan caramu..
sedang aku juga sadar, tubuhmu sedang berjuang melawan rasa sakit yang diam-diam kau derita..
aku yakin engkau menyayangiku, seyakin engkau padaku sebagai anugerahNya..
Terimakasih Ibu, karena kau telah menyempatkan sisa waktumu untuk memperkenalkanku pada dunia ini, Pada keyakinan ini !

221211

Surat untuk Wanita Tangguh !

by Fenofa at 3/05/2012 12:11:00 AM 0 obrolan

by Febby Noor Fadhillah on Friday, 24 February 2012 at 16:19 ·

Wahai engkau, Wanita yang dirahmati Allah,
Jangan kau biarkan

lanjut kepo

Rabu, 08 Februari 2012

Catatan tak beraturan ini, MozaikKu !

by Fenofa at 2/08/2012 08:40:00 PM 0 obrolan
by Febby Noor Fadhillah on Wednesday, 8 February 2012 at 09:54 ·

" Aku ingin tutup telingaku tapi tanganku tak mau bergerak, saat aku berhasil menutup telinga suaranya itu malah mendengung dalam kepalaku ... kata demi kata, lalau aku sakit perut
Aku mau tutup mata dan tidak melihat apapun tentangnya, malah sekarang kalimat-kalimatnya yang berputar dalam pekatnya ingatan tentang dia, seperti film.. dan aku jadi pusing ! "

" Jika kita berpikir dan bertindak baik hari ini maka tak usah kita risaukan hari esok "

"Cara terbaik untuk melihat perubahan diri seseorang yaitu dengan merubah cara pandang kita terhadapanya "

" Hal pertama yang ingin aku lakukan setiap lonjakan emosi mendadak, hanyalah menulis "

" Ketika cinta adalah sebuah ketulusan, cinta tidak lagi terungkap dalam kata dan rasa tidak lagi berupa, rasa hanya terasa, meski tanpa sebuah sentuhan .. pun "

" You know Learning that you will lose your love ne is always something that you can't easy cope with "

" emang penting yah jadi yang terbaik ? padahal gak pernah jadi lebih baik "

" masih inget gak harapan apa yang kita tulis di biodata mahasiswa pas awal masuk UPI ? "

" If we talk like best friends, filrt like first love and protect each other like siblings : it's meant to be love "

" Kadang kita harus menghibur orang lain meski kita sendiri sedang terluka dan itu tidak mudah "

" seringkali tulisan tidak dibaca persis sama dengan tulisannya "

" Belajarlah memiliki harga diri ! "

" Rezeki yang sesungguhnya rezeki ialah rezeki yang bisa memberikan orang lain rezeki "

" Orang cerdas itu memecahkan masalah bukan menghindarinya "

" Saya Pikir bukan jabatannya yang membuat seseorang dapat bekerja dengan maksimal dan meninggalkan jejak keoptimalannya tapi karena ia mencinta pekerjaannya !"

" Sejenak aku mengenang indahnya masa itu dan tersadar bahwa semua telah berubah kini aku tak dapat menjanjikan pada siapapun tentang masa depan ..Tapi aku akan tetap berusaha membuat kenangan indah di hari ini untuk perbaikan diri. Selamat jalan hati yang sakit "

" Kamu dulu membingkaiku dengan warna PUTIH menjadikan semuanya nampak baik tapi kini saat aku merasa benar-benar baik kau membingkaiku dengan warna HITAM "

" Ya Alloh, aku makhluk kerdil yang mengaku-ngaku hambaMu ini memohon, Jauhkanlah segala macam bentuk penyakit hati ..tapi juga tidak membuat hatinya dingin .."

" Jika anda sudah biasa berbohong, mengapa tidak menyalurkan kebiasaan yang penuh dosa itu dengan menulis fiksi?(Josip Novakovich)"

" Tanpa perlu aku marah, aku pikir kamu pun sudah cukup 'terluka' dengan caraku menyikapi perubahan sikapmu...
kadang ingin aku marah sejadinya tapi aku sadar, sebenarnya 'nuansa dingin' ini memang pilihan yang baik, mungkin.."

" Dibanyak hari aku mencoba, Sebut nama untuk mengingatkan ,Agar tak mengulang salah-salah yang sama, Salah yang slalu berakhir penyesalan...Memang Penghambaanku belumlah sempurna, Sgala nilai ibadah masih terpatri duniawi, Segala nilai amalan masih terbetik pujian, Ya Allah tetapkan imanku untuk terus dijalanMu "

"Karena untuk menjadi kita, tidak selalu butuh saya. Bisa jadi cukup kau dan mereka."

" Today, i saw a fact. And I understand "

" Terhadapku, dia berbeda. Dari yang dulu. Aku... sama sekali sudah tidak mengenalimu lagi. Siapa kau? "

" Ini bukan pertama kalinya kita bertengkar tapi ini pertama kalinya emosimu membuatku terluka "

" Subhanallah ksah Aidil Fitri begitu membakar semangat.. InsyaAlloh, saya siap dan lebih kuat !"

" saya mengerti ! saya mengerti ! tidak perlu diulang-ulang pun saya paham !"

lazuardi, 8feb12

^_^

by Fenofa at 2/08/2012 08:36:00 PM 0 obrolan
http://novayuandini-gemilang.blogspot.com/2011/12/still.html
http://novayuandini-gemilang.blogspot.com/2011/12/28122011.html

Sabtu, 14 Januari 2012

Alhamdulillah !!!

by Fenofa at 1/14/2012 06:45:00 PM 0 obrolan

by Febby Noor Fadhillah on Monday, 18 July 2011 at 21:43

" Adakalanya LEBIH BAIK kita merasakan sendiri hal menyakitkan ataupun buruk itu bukan untuk ditangisi tapi untuk memperbaiki diri "

Alhamdulillah , hampir setahun berlalu dengan banyak kisah dan kenangan :)
saya bersyukur atas semua hal yang telah terjadi entah itu baik ataupun buruk
saya menyukai setiap kesempatan dariNya untuk terus menyelami semua jenis perasaan
Senangnya menjadi terbaik, kecewanya ketika gagal, pedihnya dikhianati, sakitnya ditinggalkan, bahagianya berani beriman, ketika perasaan terasa dinaikan atau dijatuhkan, semua berganti begitu cepat, takutnya saat sendiri, empati pada orang lain, malunya sampai ingin menghilang, berani tak terhenti

Ternyata tuhan telah mengajarkan banyak rasa pada saya
" Pernah kita jatuh mencoba berdiri menahan sakit dan menangis tapi arti hidup lebih dari itu dan kita mencoba melawan "
tidak hentinya saya ingin mensyukuri segala hal yang dulu saya anggap bukan apa-apa
semua hal yang dulu saya anggap penggangu ..

Alhamdulillah saya masih tetap hidup dengan semua kecerobohan yang pernah saya lakukan
Alhamdulillah saya semakin bahagia menjadi diri sendiri, saya percaya setiap orang punya warnanya sendiri termasuk saya

Alhamdulillah  , alhamdulillah dan alhamdulillah !!!!! Terimakasih Ya Allah atas kehidupan yang luar biasa dan penuh warna ini ^_^

Hi My X ! ^_^ (MANTAN TERINDAH)

by Fenofa at 1/14/2012 06:31:00 PM 0 obrolan
by Febby Noor Fadhillah on Tuesday, 13 December 2011 at 20:38
Apakabar mantan terindah ?
aku dengar setelah dariku, kau dekat dengan banyak wanita yah (?)
ah, kau mengecewakanku, harusnya kau lebih baik sekarang..tanpaku
kan kita pisah agar dapat menjalani hidup yang jauh lebih baik,(toh jika memang takdir cinta pasti bertemu meski kau dan aku ada di ujung dunia)

maaf dulu aku melukaimu dengan perpisahan ini
andai saja kau menyadari indahnya satu cinta yang terikat halal..
dalam bingkai kesucian..

meski sekarang kita punya kehidupan masing-masing, tak ku pungkiri
masih saja aku merindukanmu, rindu canda tawamu, rindu sosok itu, seseorang yang sama dan mengerti diriku
terimakasih pernah menyayangiku, terimakasih telah memberi warna dalam hidupku
dan terimakasih pernah memintaku berjilbab,( sekarang aku sudah pakai kerudung loh)
tapi baiknya kau juga minta mereka berjilbab
Jangan lupa juga meminta Dia memasangkan jilbab dihatimu..dan hatiku..

tahu kah kau  (?) kini aku sedang berusaha agar tak ada yang terluka lagi, yah agar tak ada lagi orang yang membenciku (padahal sebelumnya menyayangiku)karena perlakuan sok dingin ku ini..

sungguh, aku tak bermaksud melukaimu dengan kedinginanku, bukan pula menghapus semua cinta dalam hatiku
cinta itu masih ada... bersemayam dalam hatiku..
tapi bukan untukmu lagi..

salam rinduku untukmu, mantan terindahku, sahabatku..
dikirim dengan hati penuh kata maaf..
Ich Vermisse Dich S.K

do'akan aku yah, semoga aku mendapatkan sahabat yang lebih baik darimu.. ^_^
dan kita dapat hidup dalam kehidupan yang lebih baik..

Pemimpin teh yah pemimpin...

by Fenofa at 1/14/2012 06:28:00 PM 0 obrolan

Leadership menurut SAYA ^_^

by Febby Noor Fadhillah on Monday, 14 November 2011 at 18:23
Termotivasi untuk  menulis kembali...Bismillah,

Saat mentoring kemarin, saya mendapatkan sms dari seorang kawan yang menyampaikan ‘sejenis pesan’ dari dosen...blablablabla,
Awalnya  saya ‘jelas’ merasa ‘rewas’, serasa diingatkan kembali pada bayang-bayang masa lalu disaat saya masih excited dengan posisi tertinggi organisasi intra sekolah, saat semangat saya masih meluap-luap untuk suatu perubahan abstrak, pikir saya dulu,

# Jujur dulu saya sangat menginginkan posisi itu tapi tak saya dapatkan, kini kesempatan itu datang lagi dan saya mulai ‘bosan’ dengan ‘sekedar dukungan’ itu...

mungkin mudah bagi kita untuk memotivasi orang lain tapi tidak bagi diri sendiri, juga mudah bagi kita berpikir rasional untuk masalah orang lain tapi tidak untuk masalah sendiri.

Jika saya boleh jujur,  sempat terpikir untuk memberanikan diri ikut serta dalam pemliu ini, bukan tentang ambisi ataupun obsesi tapi Saya ‘gemes’ dengan keadaan ormawa dikampus ini, bukan berarti pula saya merasa mampu memperbaikinya.Bukan, Bukan itu. Saya selalu saja teringat kalimat dosen KDM di semester 1, katanya “Jika suara kita ingin didengar, maka posisi kita harus lebih tinggi daripada yang mendengar”, ya memang begitulah kenyataannya, itu saya rasakan sendiri ketika saya bukan apa-apa, ‘omongan’ saya dianggap kicauan burung saja,namun ketika saya menjelma jadi organisator ( menurut mr. S) sedikit demi sedikit, lama kelamaan saya mulai didengar sebagai orang yang patut dipertimbangkan,katanya.

Saya jadi terpikir, sebenarnya orang mendengar ‘kalimat’ itu karena isinya atau orangnya (?) hmm, saya pun tak ingin munafik, kadang saya melihat dulu siapa yang berbicara.  Terlepas dari itu, bukan masalah tentang siapa kita, tapi ISI kalimat kita, karena saya yakin seseorang MAMPU merubah nasib dengan kalimatnya.

Kembali lagi ke topik, Menjadi seorang pemimpin bukan hanya tentang beretorika saja. Pernah gak mikir (?), (pasti gak deh,hehe)  “ kenapa ada saja orang yang ingin menjadi pemimpin,padahal tanggungjawab yang ia pegang itu berat (banget)?”.Karena dengan legalitasnya sebagai pemimipin ia mempunyai pengaruh yang lebih besar untuk perubahan yang lebih baik

Itu pula yang menjadi alasan saya ‘melirik’ posisi itu, saya tidak ingin hanya menjadi speaker, writer saya juga ingin menjadi seorang good action.Iya, akhirnya saya menyadari satu hal... saya ‘menyukai’ posisi itu, lebih tepatnya menyukai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi itu , sedikit tergiur dengan ‘tawaran’ menakutkan itu.

TAPI...

(to be continue...)


sekedar pendapat pribadi,
#Mungkin anda pribadi yang hebat tapi jika anda tidak mempunyai jam terbang yang cukup, anda bukan apa-apa nanti. Anda hanya jadi boneka pajangan, sekedar untuk diperlihatkan pada halayak bukan untuk dipatuhi ataupun diikuti.

#Kalaupun anda sosok aktor yang hebat tapi tak dapat merangkul yang lain dan membuat yang lain turut bersinar, ketika anda turun, organisasi itu tak bernyawa, karena hanya anda yang membuat organisasi itu hidup.

#Untuk menjadi pemimpin aksi, anda tak cukup sekadar mengomentari dan 'menonton'. Anda haruslah punya cukup pengalaman sebagai bukti dan referensi dalam dan untuk masa kepemimpinan anda...

Maaf jika saya lancang, Insyaallah satu tahun kedepan, tulisan ini mungkin dapat dikemas lebih baik..

Kamis, 15 Desember 2011

Maafkan aku Tuhan atas Do'aku ini..

by Fenofa at 12/15/2011 05:21:00 PM 0 obrolan
Menatap wajahnya di cermin pagi ini, Putih Bersih, tapi sayangnya, tak ku lihat rona-rona kehidupan dari sosok yang ada dihadapanku ini, tak seperti biasanya..

Sudah tiba kah masa itu, masa-masa seperti dulu, saat senyum itu sulit ku kembangkan dan tubuh ini tak lagi mampu berdiri kokoh..(?)

Maafkan aku Tuhan, dulu, aku lupa akan adanya masa depan yang dapat memberikan ku kesempatan memperbaiki diri. sehingga kini aku tak perlu berakhir seperti apa yang ku harapkan dulu. Ini bukan yang aku inginkan sekarang..

Aku punya mimpi,Yah, sekarang aku berani bermimpi, sekarang aku menikmati hidupku, aku ingin hidup lebih berkualitas dari ini.. Aku ingin hidup lebih lama lagi ..

aku mungkin telah sombong dengan mempermainkan do'aku dulu, tapi bisakah Kau beri aku perpanjangan waktu untuk memperbaiki diri dan bisakah Kau memberikan nafas kehidupan lebih padaku.. (?) 

Wahai Engkau yang Maha Mengetahui , Maha Mendengar dan Maha Penyayang, peluklah sosok kecil ini lebih lama lagi..


diiringi lagu..
Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku

Senyum adalah tangisku, Tangis adalah lukaku... Indah dunia tak terasa oleh derita Luka hati slalu ada mengikutiku. Tuhan ku ingin seperti mereka Tak ada air mata yang terjatuh lagi Semua ku serahkan kepada-Mu Jalan yang terbaik pasti untukku......... Ingin ku raih cahaya Ingin semua berbeda Mungkin ini yang terbaik dalam hidupku Tapi semua bukanlah yang aku mau oh....... Tuhan ku ingin seperti mereka Tak ada air mata yang terjatuh lagi Semua ku serahkan kepada-Mu Jalan yang terbaik pasti untukku.... Tuhan ku ingin seperti mereka Tak ada air mata ooohhhh Semua ku serahkan kepada-Mu, Jalan yang terbaik untuk aku....... Tuhan ku ingin seperti mereka Tak ada lagi luka, tak ada derita Tapi aku hanya manusia yang hanya meminta Kau menentukannya, Kau menentukannya, Kau menentukannya.......

Sabtu, 03 Desember 2011

mengapa orang lain berhak dan saya tidak (?)

by Fenofa at 12/03/2011 08:50:00 PM 0 obrolan

by Febby Noor Fadhillah on Saturday, 3 December 2011 at 20:30
Tertarik membuat tulisan yang cukup nyampah karena hari ini lumayan berwarna di antara banyak Sabtu yang cukup kelabu beberapa minggu lalu.(wiwaksita) diantara hari-hari menahun ini...

mengapa seolah-olah orang lain berhak marah dan saya tidak
mengapa seolah-olah orang lain berhak mengeluh dan saya tidak
mengapa seolah-olah orang lain berhak kecewa dan saya tidak
mengapa seolah-olah orang lain berhak sakit dan saya tidak
mengapa seolah-olah orang lain berhak mengabaikan tugas dan saya tidak
mengapa seolah-olah orang lain berhak tak terlihat dan saya tidak


begitu pentingkah menjadi orang penting hingga kita mengabaikan apa yang sebenarnya penting untuk kita...
aku mungkin memang buruk tapi kalian pun tak jauh lebih baik jika seperti ini..
saya yah saya, kamu yah kamu, kita hidup dan punya kehidupan masing-masing ..
tapi kita sama-sama punya hati..


You know my name but not my stories,
even IF you know everything about me, but you don't know what I Feel (?)

sepertiga malam..

by Fenofa at 12/03/2011 08:48:00 PM 0 obrolan

by Fenofa Febby Noor Fadhillah on Saturday, 3 December 2011 at 20:45
Ada waktu di sepertiga malam yang ku rindukan
Ada waktu di sepertiga malam yang ku nanti
ku lebur semua rasa dalam do'a dan sujudku
aku menangisi hidup sesaat ini ..
tangis syukur atas setiap kesempatan untuk menikmati getaran hati, detakan jantung, putaran waktu dan indhanya cahaya di pagi hari
karena setiap tarikan nafas adalah satu langkah 'kembali' padaMu ..



Lazuardi, november 2011

Jumat, 02 Desember 2011

by Fenofa at 12/02/2011 08:22:00 PM 0 obrolan
Fenofa Febby Noor Fadhillah
aku tahu, kamu tahu, kita sama-sama tahu tapi aku tak ingin berubah karena ini..
Aku yah aku, kamu yah kamu, Kita hidup dan punya kehidupan masing-masing..
Senang mengenal kalian (kamu, dia dan mereka) ^_^ Febby Noor Fadhillah
View post · Wednesday at 23:41
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Pecahan mozaik diri

Foto saya
Fenofa
Indonesia
Pengagum Alam Penikmat Seni Pecinta Psikologi Penulis Hati Penggerak Mimpi Fans of Experiential Learning Fenofa28.wordpress.com
Lihat profil lengkapku

Warna-warni Hati

Instagram

Translate

Berkaca

Seniman Kehidupan

Bubuk-bubuk Kaca

  • Khayalan
    "Iya, karena aku lebih sering berimajinasi. Tak terlalu memikirkan ini dan itu, jadi saat dunia terasa menyakitkan dan menyedihkan...
  • Pemimpin teh yah pemimpin...
    Leadership menurut SAYA ^_^ by  Febby Noor Fadhillah  on Monday, 14 November 2011 at 18:23 Termotivasi untuk  menulis kembali... Bismillah ...
  • Betapa beruntungnya menjadi saya
    dibalik semua duka dan kecewa.. dibalik semua kenangan yang tak diinginkan.. dibalik semua sifat dan sikap yang tidak menyenangkan.. saya,...
  • BadDreamz..
    disela-sela kejenuhan menjadi Panwaslu..:) Mimpi itu,,, membuatku terpaku kenangan lama yang selalu menghantui setiap langkahku .. menge...

Mozaik Lain

  • Tabula Rasa
    DUX Blue Seas Acr Wiring Diagram Read Info - Blue Seas Acr Wiring Diagram ------------------------------ [image: Blue Seas Acr Wiring Diagram] [image: Blue Seas Acr Wiring Diagram] -------------------...
    5 tahun yang lalu
  • Zonanya Titin Olive
    The Boys of 6.A Umar bin Abdul Aziz 2017-2018 || Part 1 - Annyeong ... Tulisan ini berisi kerinduan seorang guru terhadap murid-muridnya. Seperti yang teman-teman ketahui bahwa tahun pertama saya mengajar itu di...
    7 tahun yang lalu
  • The Stories of UmmU
    pasca sarjana UPI -
    7 tahun yang lalu
  • ANISA AGUSTINA VOLVARITA
    Foto Pernikahan Gia dan Arfi - ditulis oleh Anisa Agustina Volvarita Foto kenang-kenangan bersama guru-guru SDN Ciparay 01 di pernikahan Gia dan Arfi
    7 tahun yang lalu
  • Reikizhu Puruefha
    sekolah eps 2 - Mulai sekarang. apapun yang terjadi. mau coba nulis. sejelek apapun tulisannya. seacak-acakan bagaimanapun. mau amburadul. yang penting posting! karena ter...
    8 tahun yang lalu
  • Dunianya Acun
    Perempuan Tua Itu - Setiap hari di sana Perempuan tua itu berdiri tegas Menatap ke tiap mata yang berlalu lalang Menatap mata yang jernih tanpa beban Menatap mata yang penuh k...
    8 tahun yang lalu
  • anggakdinata
    Alarm Kebijaksanaan - Dunia ini sudah sedemikian hiruk pikuk. Penuh manusia dengan misinya masing-masing. Tujuh milyar manusia dengan tujuh milyar misi. Ada saling bahu membahu,...
    8 tahun yang lalu
  • aissgreyz
    Inilah Rasanya Hamil Muda - Dulu pas pertama hamil bulan pertama masih biasa, belum ada mual dan sebagainya. Makan apapun masih enak, kebetulan lagi bulan ramadhan alhamdulillah lan...
    8 tahun yang lalu
  • rumahujan
    PINDAHAN KE WEBSITE BARU - Halo teman-teman para pembaca atau pengunjung blog, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kunjungan, apresiasi, dan dukungannya selama ...
    10 tahun yang lalu
  • irilsa92
    Cahaya Lilin dalam Gelas - *Penantianku mungkin berujung kamu.* *Sang Pangeran yang sedang melaju.* *Banyak jalan gelap di sekitar istanaku,* *Sayangnya, hanya sedikit aku bisa memban...
    10 tahun yang lalu
  • difanty oh mezed !
    (kelanjutan postingan di bawah) - Sekarang kami sudah tahu siapa yang nilai IP nya lebih tinggi. Yandi pemenangnya. IP ku semester ini turun drastis, dari 3,91 di semester kemarin, sekarang...
    11 tahun yang lalu
  • A touch of drizzle
    waiting for,, - Seakan ingin teriak, kan ku teriakan lagu ini disini, tuk melepas kegelisahan yang muncul di hati nieh,, 'Thousand Years' heartbeats fast colors and promis...
    12 tahun yang lalu
  • Gerryographic
    Aku Lacur - *Perlahan awan yang mengabu itu datang menghampiri.* *Tanpa murkanya, air langit itu berjatuhan seperti jarum-jarum.* *Temaram seketika sore ini. Pijakny...
    12 tahun yang lalu
  • Kacamataamalia
    Pandanganku tentang pacaran - Ya,.. masalah pacaran tentu saja menjadi msalah yang selalu diminati para kaum muda yang sedang menikmati masa pubertas, sebenarnya ketertarikan dengan la...
    13 tahun yang lalu
  • Better Word for Better Life
    -
  • Hana Hafifah
    -
Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

Serpihan Kaca

  • ▼  15 (133)
    • ▼  Nov (1)
      • Tuan X !
    • ►  Okt (14)
    • ►  Agu (9)
    • ►  Jun (16)
    • ►  Mei (23)
    • ►  Mar (24)
    • ►  Feb (10)
    • ►  Jan (36)
  • ►  14 (97)
    • ►  Des (24)
    • ►  Nov (9)
    • ►  Okt (14)
    • ►  Sep (36)
    • ►  Agu (13)
    • ►  Jan (1)
  • ►  13 (70)
    • ►  Des (17)
    • ►  Okt (14)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Feb (14)
    • ►  Jan (12)
  • ►  12 (82)
    • ►  Des (12)
    • ►  Nov (10)
    • ►  Sep (1)
    • ►  Agu (1)
    • ►  Jul (12)
    • ►  Jun (7)
    • ►  Mei (14)
    • ►  Apr (10)
    • ►  Mar (10)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Jan (3)
  • ►  11 (19)
    • ►  Des (4)
    • ►  Nov (8)
    • ►  Okt (3)
    • ►  Feb (1)
    • ►  Jan (3)
  • ►  10 (26)
    • ►  Des (2)
    • ►  Sep (2)
    • ►  Agu (2)
    • ►  Jul (10)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Apr (1)
    • ►  Feb (4)
  • ►  09 (8)
    • ►  Okt (4)
    • ►  Mei (4)

Bongkahan Lazuardi

  • Sinopsis Novel Kata Hati.
    Ini tentang kisah kehilangan, ketika kau mendapati separuh hatimu kosong dan merapuh. Atas nama ketidakpercayaan, kita telah saling meng...
  • Tulisan Teh Titin tentang... ku...
    http://olivetitin.blogspot.com/2014/07/they-are-my-sister-bag-1.html They Are My Sister Bag. 1 Saya Titin Komalasari anak pert...
  • Ya Allah, batang usiaku semakin meninggi!
    23 tahun merupakan
  • Tau gak kenapa aku copas ini?
    Febby Noor Fadhillah Works at Korps Protokoler Mahasiswa Universitas Pendi...
  • Bunga tangguh itu Hana!
    Hari itu aku duduk di kursi dosen, menyiksa keyboard laptopku (maklum dikejar deadline, hehe). Jemariku yang asyik berlari tiba-tiba terhen...
  • (tanpa judul)
    Kepribadian Biru...(Warna Jiwaku) Memang tidak gampang menandai penyuka warna ini. Kadang kelihatan lembut, kadang kelihatan kaku dan kada...
  • Galaksi Mimpi
    Melantunkan asa pada senja  Mencoba menyapa semesta  Dan mereka tertawa seolah aku tak berlogika  Bermimpi jadi aurora di kutub uta...
  • Duh
    Peringatan: Tulisan ini tidak memuat basa basi busuk ataupun pernyataan ambigu!  Bukan cuma saya, boleh jadi kita pernah bertemu orang ...
  • Salah Makna Cincin dan Bunga saat Wisuda
    Malam Idul Adha tahun 2014 di rumah Alm Engking,  Fitma: "Mfit mah da sebenernya kecewa pas wisuda mby."  Ficha: "Enya ih,...
  • Hanya Menunda
    Aku pernah begitu dekat dengan mimpiku? Aku terhenti, terpuruk kaku. Lalu, apa salahnya jika hari ini aku memilih berhenti berlari? Ak...
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Copyright 2009 Mozaik Lazuardi : Grafiti Diri dan Gradasi Emosi
Bread Machine Reviews | PR update by Blogger Templates