"Aku sebenarnya tak pernah menyebut namamu sekalipun dalam doaku,
seingatku. Aku minta maaf karena pernah membuatmu terbebani tapi sungguh
aku benar-benar tak pernah memintamu padaNya, entahlah. Sekarang aku
merasa beruntung tak pernah meminta, melepaskan pandangan darimu
membuatku tersadar betapa banyak lelaki baik di sekitarku. Lalu, aku
mulai berdoa. Bukan mendoakan sebuah nama tapi mendoakan sesosok adam
terbaik yang tepat untuk hidup bersama dan mengejar ridhoNya. Bukan lagi
nama, aku hanya berdoa agar dipertemukan dan disatukan dengan
sebaik-baik sosok sebagai teman hidup yang selalu mampu menghidupkan
cinta karena perangainya, pemikirannya dan perasaannya. Bukan namamu
atau namanya."
by Azura Lazuardi

0 obrolan:
Posting Komentar