19 November 2013 at 20:05

...lihatlah dirimu selalu sempurna dan tak kan berubah. ~ Mesin Waktu by Danger Ranger

..ya aku mengerti betapa sulit untuk kembali dan Dan mempercayai penipu ini sekali lagi. Ya, aku wanita yang seharusnya lebih perasa tapi malah aku mencabik, lukai kau yang baik. Meski malu untuk akui. ~ Pemeran Utama by Raisa


Disaat kebosanan merajai hari-hari pesakitan ini, beberapa tulisan blognya memaksaku bertanya. And, you guess what, I'm tired. Yes, I was.


Kalimat pertama yang ku katakan pada diriku sendiri, "SUDAHLAH."


Sungguh. Jika ternyata kamu melihat tulisan ini, maaf atas kesusahanmu selama ini. Maaf atas kebodohnku bertahun-tahun. Kamu bisa tenang, I'm not your ghost anymore, sure.


Baik. Aku yakin waktu berlalu bukan tanpa makna. Kita telah sama-sama mengakui kesalahpahaman ini dalam diam. Karena, sampai kapan pun aku tak yakin kita mampu mengakhiri apa yang tidak dimulai ini dengan kata-kata langsung. Maka, perkenankan saya menuliskannya disini (bukan di akun sebelah), kita telah menjalani kehidupan yang jauh berbeda dengan orang-orang yang berbeda.


Semoga akang bahagia. Semoga wanita itu pun bahagia. Semoga wanita lain bahagia. Semoga Aku dan seseorang akan bahagia. Semoga kita Bahagia tanpa kesalahpahaman sepele seperti ini lagi. Terimakasih telah berkawan denganku, bahkan saat aku belum pantas berkawan dengan siapapun. Terimakasih telah memandangku sebagai wanita disaat yang lain bahkan tak melihatku sebagai perempuan. Terimakasih.


catatan 'untukmu yang baru dan masih ku tunggu': Semoga kita tak perlu mengalami kesalahpahaman dan keambiguan ya ^_^ Karena kepercayaanmu cukup untuk membuatku jujur setiap saat kau perlukan.