![]() |
" Why You Leave Me, Ayah?" |
Awalnya, saya mencari gambar anak untuk post http://fenofa.blogspot.com/2014/09/mereka.html dan saya menemukan sebuah gambar menarik. Ketika saya perbesar dan membaca tulisan pada gambar rasanya seperti sesuatu memanaskan mata saya. However, semakin dewasa semakin saya memahami bahwa mungkin orang dewasa pun sulit memutuskan hal-hal penting dalam hidupnya tanpa tekanan dari pihak lain. Saya tidak lagi bertanya, cukup menyeka air mata. Saya bahagia karena saya masih punya seorang Ayah.
0 obrolan:
Posting Komentar