Senin, 13 Oktober 2014

Mulan


Sebuah draft lama, baru ditemukan. Bahkan, aku lupa pernah menulisnya. Ceritanya ini ikut psikotes di internet...

Jumat, 03 Oktober 2014

Bagaimana kabarmu, orang hebat?


Satu bulan dengan berbagai kegiatan, sejenak abaikan yang internal kampus atau pengabidan ke sekolah.

Ini tentang kepemimpinan :)

Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2012 sebagai peserta

dan

International Muslim Student Summit FSLDKN 2012: Indonesia Young Islamic Leader sebagai panitia


Terlintas, bukan tentang rindu. Hanya rasa penasaran, seperti apa mereka sekarang? :)


Indonesia Young Islamic Leader Team!


Abaikan sendal jepitnya :D
Perhatikan kedua akhwat tangguh yang mendampingi :)
Khatlya Rivana dan Nurfatatik


"Sarapan" bersama Tim Acara IYIL dan Kapten!
Selama pengasramaan PLKM BEM REMA UPI 2012 di barak putri :)


POS Terakhir kegiatan "jalan-jalan" dan gabungan kelompok
Yes, We are The Leaders!
Iip, Andri, Hafni, Anfri dan Saya yang jepret biar adil hehe


Kawan seperjuangan :)

Baru - Tulus

Ini aku yang baru :)

Febby Noor Fadhillah @fenofa

Febby Noor Fadhillah @fenofa with Batik

Nikmatilah, kejutanku :)



@fenofa, Chocodot and Garut

buntu

aku simpan

tersadar

saat aku di depanmu, menatapmu, semua lenyap. Seketika..

memang kadang kata tak berkaca!

Dan semua laksana kamuflase nan klise.

Aku?

Selasa, 30 September 2014

Hidup kadang seperti ini ya, Damri!

Kembang Api, Gedung Sate dan Bandung
HUT Kota Bandung ke 204 di Jl. AH Nasution. 


Damri, 
Aku putuskan untuk menunggu 
Setelah melihatmu lewat dan berlalu. 

Damri, 
aku menunggu untuk waktu yang tidak sebentar. Kau tahu itu? 

Ya Allah, batang usiaku semakin meninggi!

23 tahun merupakan

Obat

Medicine
Kita tidak bisa membenci hal yang dibutuhkan untuk menikmati hal yang diinginkan. 

Semisal obat mungkin.

Yang Atas Nama Sebuah Perasaan


"Mari kita bawa sebagian-sebagian!"
Saya mengingat Anda sebagai suatu kebodohan. Bukan Anda bodoh tapi saya. Iya, saya.

Yang atas nama sebuah rasa menenggelamkan diri dalam kesedihan dan kekacauan.

Yang atas nama sebuah rasa merendahkan diri sendiri dan selalu iri.

Yang atas nama sebuah rasa memutuskan silaturahim dengan kawan diskusi yang sulit ditemui.

Yang atas nama sebuah rasa membuat hati lebih peka akan cerita palsu.

Yang atas nama sebuah rasa membiarkan sosoknya terlihat terluka dan tidak berguna.

Yang atas nama sebuah rasa... Dengan segala yang hilang...

Tersadar waktu telah berlalu dengan kenangan usang itu, berhentilah terbebani...

Ambilkan bulan, Bu (!) (?)

"Ambilkan Bulan, Bu!"

Meski Ibu tak pernah sempat mengambilkan bulan untukku, aku tahu cintanya seperti Matahari Pagi dan Senja. Hangat menyilaukan ;) 

Sang Ibu, Sang Anak dan Cahaya Jendela

Jika..

Aku dan Sebuah Cerita tentang Kita juga Universitas Pendidikan Indonesia, semasa muda.


"Jika mengingatku membuatmu terluka, marah, kecewa atau merasa bersalah maka kamu tak perlu mengingatku karena aku tak pernah meminta. Takutnya kamu lupa, bahwa yang kamu ingat ini telah berubah. Gadis kekanak-kanakan ini sedang menjadi wanita dewasa yang tak lagi memusingkan sekedar rasa." 


Berhentilah, jaga nama baikmu ;)

23 September 2014 pukul 18:48
Ini menjadi lucu, ketika semua sudah berlalu dan berhenti menunggu. Menjawab sesuatu yang tak perlu (lagi) mendapatkan jawaban :)

Sadarlah, masa itu telah usang dan ceritanya telah usai. Meski tanpa penyelesaian bersama, karena tak ada yang merasa memulai ;)

~ Intisari Obrolan Sore bersama Sahabat ~


Orang Pendiam

Karena itu, saya selalu takut dengan orang pendiam. Mereka terlalu hebat untuk menyimpan emosinya dan meledakannya seketika, dengan cara apapun termasuk diam. 

Bisa jadi mereka jauh lebih cerdas dari orang yang mengatakan dirinya cerdas. 

Seolah tak peduli padahal mengamati setiap inci.
I wonder to be them, an Introvert Person

220914

Kamis, 25 September 2014

Mereka :')

8 August 2013 at 21:56

Senyum Anak Yatim

Jumat, 19 September 2014

Chat Malam ini..

R: "Teteh slamat ya udah wisuda,,,maaf telat slametnya,,abiz gak punya nomor tlp.ama pin teteh"
F: (Karena isi chat tidak muncul jadi membalas) "..."
R: (Memberi tanda suka)
F: "ciyee kode bgt pin :) sini atuh, eh minta k aci aja deh.. btre low trnytaa"
R: "Oh iya atuh"
F: "kmu sehat2 ya! yg rajin ;) " 
R: "Iya teh ,,,teteh juga ,,,teteh aku sering liat teh ida tapi teteh kok enggak"
F: "brgkat lbh pagi dan pulang lbh sore :( "
R: "Ya semangat teh,,,tetehkan tangguh,,,,demi masa depan teh"
F: "aih, gak setangguh itu.."
R: "Tapi selama belum menyerah,itu namanya tangguh.."


Sekilas teringat isi blog yang lama. 


Seburuk apapun, saya terpilih sebagai Panitia Paling menginspirasi MOKAKU 2012 dan 2013. Kenapa dua tahun terakhir justru lebih banyak mengeluh?
Seburuk apapun, saya pimpinan protokol bumi siliwangi UPI cibiru gemah yang membuat jargon Tangguh Tanpa Angkuh. Kemana perginya semangat itu?

Ada yang salah, dan harus segera diperbaiki, diobati. Harus!

Saya memang tidak baik tapi juga tidak boleh jadi lebih buruk!


Terimakasih Tutee, Rahma Dinanti. Maaf, belum maksimal saat menjadi mentor :)

Tulisan Teh Titin tentang... ku...

http://olivetitin.blogspot.com/2014/07/they-are-my-sister-bag-1.html



They Are My Sister Bag. 1



Saya Titin Komalasari anak pertama dari empat bersaudara. Saya menjadi anak tunggal semenjak ketiga adik kembar saya meninggal dunia di tahun 1998. Merasa sepi, sendirian di rumah mah udah biasa. Hehe. Karena itu saya mengikuti ekstrakulikuler supaya memiliki banyak teman yang dapat dijadikan seperti saudara sendiri.

Semenjak duduk di SD sampai di Perguruan Tinggi saya tetap bertahan di ekstrakulikuler Pramuka. Di sini banyak mendapat teman dan sekarang udah seperti saudara sendiri. Beberapa di antara orang yang akan saya ceritakan berasal dari Pramuka juga lho. But, I have a special person in here. Can you guess??

Senja, hujan dan kita

Langit Senja di Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus Cibiru
"..menangkap sinar senja di antara rinai hujan, selalu indah, menyilaukan. Sekali lagi, hujan menasehatiku untuk kembali sebelum dinginnya menelusuri rongga hati."

Kamis, 18 September 2014

Bukan Akhir

tak sedikit hal yang kulewati


Tertimpa Piano

Rasanya seperti tertimpa piano

Senin, 15 September 2014

Hanya saja mereka belum Sadar :D

Karena saya tidak pernah bisa menjawab pertanyaan bagaimana caranya menulis selain dengan "Ya menulis!". Bagi saya, semua sama. Kita sama dan kita bisa, hanya saja cara kita berbeda. 

..dan katanya, pada dasarnya kualitas kita awalnya sama, hanya saja dalam kehidupan kita mendapatkan 'Input' yang berbeda. 

Hari gini mah sulit 'menebak' kualitas diri seseorang dari latar belakang keluarga, pendidikan ataupun jabatan. Ya sederhanya seperti saat saya berjalan atau berkumpul dengan pimpinan unit kegiatan mahasiswa lainnya, terlihat hebat oleh MaRu. Saya menekan kan pada kata Terlihat. Karena

Saya dan perempuan manapun!

Memang sulit