Pembelajaran Puisi Bahasa Indonesia dengan tema Orang Tua/Ibu. Jadi, inget semasa kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah.
Melalui melempar bola dan saya kebagian membacakan Puisi yang tertulis dalam surat seorang anak perempuan.
Puisi tentang Ibu yang anak tersebut rindukan, ia seolah bermonolog, karena Ibu tak mungkin menjawab.
And we got it! Seisi kelas berderai air mata, terpancar rasa bersalah dari kawan yang memberikan kertas tersebut padaku.
Bahkan dosen kami tercinta, Bunda Dra. Ernalis, M.Pd pun
tak kuasa menahan air mata. Hanya saya yang berbicara, lebih tepatnya membaca.
Ya, saya memang terluka tapi kawan-kawan saya lebih terluka. Karena harus menyaksikan saya menahan tegar di ujung mata.
It was sweet moment, guys! Miss all of you, Bee! Thanks for everything we did.
Pembelajaran Bahasa Indonesia tentang Puisi Bunda di kelas berapapun, saya selalu berhati-hati.
Karena belum tentu semua murid mengenal atau pernah melihat Bundanya dan mungkin tidak semua murid hidup bersama Bundanya.
Dan ini dia wanita tercantik ..
Melalui melempar bola dan saya kebagian membacakan Puisi yang tertulis dalam surat seorang anak perempuan.
Puisi tentang Ibu yang anak tersebut rindukan, ia seolah bermonolog, karena Ibu tak mungkin menjawab.
And we got it! Seisi kelas berderai air mata, terpancar rasa bersalah dari kawan yang memberikan kertas tersebut padaku.
Bahkan dosen kami tercinta, Bunda Dra. Ernalis, M.Pd pun
tak kuasa menahan air mata. Hanya saya yang berbicara, lebih tepatnya membaca.
Ya, saya memang terluka tapi kawan-kawan saya lebih terluka. Karena harus menyaksikan saya menahan tegar di ujung mata.
It was sweet moment, guys! Miss all of you, Bee! Thanks for everything we did.
Pembelajaran Bahasa Indonesia tentang Puisi Bunda di kelas berapapun, saya selalu berhati-hati.
Karena belum tentu semua murid mengenal atau pernah melihat Bundanya dan mungkin tidak semua murid hidup bersama Bundanya.
Dan ini dia wanita tercantik ..
![]() |
Neni Nirmala as My Umi |
0 obrolan:
Posting Komentar