Senin, 15 September 2014

Renjana; Yang Sejati Tersimpan di dalam Rasa

"Pastikan pagi dibuka oleh syukur atas cinta hari lalu dan hari ini... Selamat Membaca..." Tulisan Anjar (Penulis Novel Renjana) untuk Ummu (Pemilik buku yang aku curi). 

Selamat pagi dunia!
Aku mencintai matahari seperti ini :) dan sepertinya jalanan Cibiru-Sukamiskin mulai padat lagi :( 

Ditanganku sekarang ada lahapan baru, sebuah novel romance disertai 'penyelip' buku yang bertuliskan.. 

"Aku menemukan hatimu 
di antara deras hujan 
memudarkan 
warnanya. 

Semula memang tak terlihat. 

Sebab rintik hujan lebih 
memedarkan gelap 
mendung. 

Sampai ketika rinainya 
berkurang lalu menguraikan 
nama yang kemudian 
kutahu. 
Itu namamu...." 


Saat membaca review-nya, ternyata ;) 

Untuk kalian yang juga senang melahap bacaan, yuk berbagi! Jenis apapun suka kecuali yang 'dewasa' atau 'mistis' dan cerita hantu tidak selalu mistis.

2 obrolan:

Anjar Anastasia mengatakan...

wah ternyata kenapa novelnya?
hehe
terimakasih ya sudah membaca #Renjana :D

Fenofa mengatakan...

Speechless nih..
Author-nya mampir :D

Belum beres Bagian Akhirnya hehe

Posting Komentar